“Untuk ukuran perempuan, kamu sudah hebat sih” 

Pernah mendengar hal itu dari lingkungan sekitarmu? Jangan hanya diam ya, karena kalimat itu mencerminkan salah satu bentuk sexual harassment.

Apa itu Sexual Harassment? 

Sexual harassment atau pelecehan seksual merupakan segala perilaku baik verbal maupun fisik yang mengacu pada perilaku seksual yang tidak diinginkan dan dilakukan secara eksplisit ataupun implisit sehingga membuat seseorang merasa tersinggung, terhina bahkan menjadi terintimidasi di dalam lingkungannya.

Bentuk perilaku yang dikategorikan pelecehan seksual bisa sangat luas baik itu secara fisik, verbal ataupun visual. Pada perilaku pelecehan secara fisik dapat berupa melakukan sentuhan pada pakaian atau tubuh seseorang hingga melakukan assaulting (menyentuh tanpa persetujuan dan tidak diinginkan). Secara verbal seseorang dapat melakukan tindakan pelecehan seksual dengan berkomentar tentang penampilan seseorang, pembicaraan mengenai seks yang menyinggung, penyebaran rumor mengenai kehidupan pribadi seseorang atau pernyataan seksis yang meremehkan salah satu gender. Pelecehan secara visual seperti menatap dan memperhatikan tubuh seseorang dari atas sampai bawah atau mengirimkan foto/video berbasis seks yang tidak diinginkan.

Setelah mendapatkan perlakuan yang tidak atas persetujuannya, seperti apa dampaknya pada korban? 

Dampak korban  pelecehan ini sangat beragam, dapat bersifat psikologis, somatik dan terkait dengan lingkungan tempat korban mengalami pelecehan tersebut. Efek psikologis meliputi rasa depresi, perasaan bersalah, amarah, ketakutan, ketidakberdayaan hingga harga diri rendah sehingga korban mengurung diri. Perkiraan persentase tekanan emosional akibat perilaku pelecehan ini mencapai 90% menurut Harvard Rev Psychiatry. Keluhan somatik yang sering muncul pada korban pelecehan berupa gangguan tidur, mimpi buruk nafsu makan yang menurun, gangguan saluran cerna hingga penurunan berat badan. Dampak-dampak tersebut tentunya mengganggu aktivitas korban sehari-hari dan dapat menurunkan kinerja korban.

Lalu bagaimana jika diri kita menjadi korban sexual harassment?

Ketika sadar menjadi korban pelecehan seksual, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan. Pertama, jangan menyalahkan diri sendiri. Ingat, tindakan yang kamu dapatkan sepenuhnya  bukan salahmu dan kamu tidak perlu merasa bersalah atas itu. Kedua, katakan tidak dengan tegas. Ketika kamu merasa tidak nyaman mendapatkan perlakuan yang mengarah pada pelecehan seksual, jangan hanya diabaikan dan segera ungkapkan. Ketiga, simpan semua bukti dari pelecehan yang dilakukan padamu secara detail. Terakhir, beritahukan kepada orang yang dapat membantumu menyelesaikan masalah ini. Kasus pelecehan seksual sering kali tidak diusut tuntas karena korban cenderung memilih diam, karena itu kamu dapat memberitahukan orang terdekat yang kamu percaya seperti teman, saudara, orang tua bahkan saat ini sudah ada instansi tertentu yang dapat membantu mengatasi kasus pelecehan seksual.

Setiap orang memiliki tingkat ketahanan yang berbeda dalam menghadapi kasus pelecehan seksual. Ketika kita menjadi orang yang dipercaya untuk mengetahui orang di lingkungan kita mengalami pelecehan seksual, apa yang dapat kita lakukan? Tanamkan dalam diri kita bahwa korban pelecehan seksual tidak seharusnya dikucilkan. Selanjutnya ciptakanlah suasana yang mendukung, tunjukkan rasa empati dan peduli. Tunjukkan bahwa korban tidak melalui hal ini sendirian, dengan begitu korban tidak semakin menutup diri. Kemudian kita dapat membantu korban untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan melaporkan kejadian pelecehan seksual pada pihak terkait.

Sekarang, Ayo ceritakan dan laporkan kejadian sexual harassment di lingkunganmu ya!

Referensi : 

What is Sexual Harassment. Available at:

https://au.reachout.com/articles/what-is-sexual-harassment (Accessed : 18 September 2021)

Speaking Up: Sexual Harassment in the Medical Setting (2017). Available at:

https://www.psychiatrictimes.com/view/speaking-sexual-harassment-medical-setting (Accessed: 18 September 2021)

Frequently Asked Questions – Sexual Harassment at the Workplace. Available at:

https://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/—asia/—ro-bangkok/—ilo-jakarta/documents/publication/wcms_149651.pdf (Accessed: 18 September 2021)

Sexual Harassment di Tempat kerja : Yuk, Lawan dan Laporkan!. Available at:

http://yayasanpulih.org/2021/03/sexual-harassment-di-tempat-kerja-yuk-lawan-dan-laporkan/  (Accessed: 18 September 2021)