WORLD AIDS DAY
SCORA CIMSA UIN
Menurut Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Provisi Banten, angka kasus HIV/AIDS capaian nasional tercatat pada akhir tahun 2016 telah melewati 300,000. Provinsi Banten pada tahun 2016 ini mengalami peningkatan mencapai 989 kasus yang menduduki posisi no.9 dengan 195 kasus yang terjadi pada Triwulan 2 tahun 2016, dibawah Jawa Tengah (1.395 kasus), Jawa Timur (1.108 kasus) dan Bali (882 kasus).
Berdasarkan data diatas, dapat dilihat bahwa tingginya angka kejadian HIV/AIDS pada Provinsi Banten. Maka dari itu, SCORA CIMSA UIN ikut berkontribusi untuk menurunkan angka kejadian HIV/AIDS dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai HIV/AIDS, mempublikasikan open donation untuk Rumah Lentera di Solo dan menurunkan stigma negatif masyarakat terhadap ODHA. Selain itu, masyarakat juga harus paham dan berani melakukan VCT.
Kegiatan WAD ini dilakukan dengan tujuan untuk memperingati Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember, meningkatkan kemampuan dan keterampilan member SCORA dalam melakukan edukasi kepada masyarakat dalam bidang HIV/AIDS sebagaimana sudah dibekali pada saat LPET, selain itu juga meningkatkan pengetahuan, kepedulian, dan kewaspadaan mahasiswa FK UIN dan masyarakat mengenai HIV/AIDS sehingga dapat menurunnya stigma negatif terhadap ODHA dan juga meningkatkan pengetahuan mengenai Voluntary Counseling and Testing (VCT) sebagai langkah untuk mendeteksi HIV/AIDS.
Rangkaian acara pertama WAD SCORA CIMSA UIN dilaksanakan pada hari Sabtu, 2 Desember 2017, yaitu kita melakukan Social Experiment dan Red Ribbon Challenge di Kota Tua. Dalam Social Experiment ini, kami melakukan experiment kepada masyarakat kota tua dengan cara salah satu member SCORA berpura-pura menjadi ODHA dan dari kejauhan kita melihat seperti apa respon dari masyarakat sekitar. Social Experiment ini berdurasi sekitar 1 jam dan hasilnya kami mendapatkan 78 orang berjabat tangan dan 2 orang memeluk, sisanya ternyata masih banyak masyarakat yang acuh tak acuh terhadap ODHA.
Selagi melakukan Social Experiment, member SCORA yg lain melakukan Red Ribbon Challenge, yaitu kami menanyakan pertanyaan seputar HIV/AIDS kepada masyarakat sekitar kota tua, dan apabila jawabannya salah maka mereka harus menyumbangkan sejumlah uang yang nanti akan dikumpulkan untuk membantu Rumah Lentera di Solo.
Setelah itu, hari Senin, 4 Desember 2017 kami melakukan penggalangan dana kepada mahasiswa FK UIN angkatan 2015-2017 yang akan disumbangkan untuk Rumah Lentera di Solo.
Rangkaian acara kedua WAD dilaksanakan pada hari selasa, 5 Desember 2017 dimana kami mengadakan selebrasi WAD di kampus dan talkshow with ODHA. Selebrasi ini dimulai dari mengajak mahasiswa FK UIN untuk mengenakan baju merah dan mengajak untuk berpartisipasi merayakan WAD dengan menandatangani banner, selanjutnya mahasiswa FK UIN foto dengan membentuk pita merah di lapangan parkir kampus.
Setelah foto membentuk pita merah, kami mengadakan talkshow with ODHA di Auditorim FK UIN. Pada talkshow ini diawali dengan pemutaran video Social Experiment yang kami lakukan di Kota Tua, lalu dilanjutkan dengan pemberian materi mengenai HIV/AIDS dan VCT oleh Mba Yayu Mukaromah, S.sos yang berasal dari Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) kemudian dilanjutkan dengan talkshow bersama 4 ODHA (2 ODHA berasal dari KPAN dan 2 ODHA berasal dari Positive Hopes) masing-masing dengan latar belakang yang berbeda-beda. Setelah itu, acara diakhiri dengan pembagian kuisioner untuk mengevaluasi materi dan talkshow, lalu ditutup dengan foto bersama dan menyanyikan yel-yel SCORA.
Selanjutnya, rangkaian acara WAD terakhir yang dilaksanakan pada hari Minggu, 10 Desember 2017 dimana SCORA CIMSA UIN berkolaborasi dengan SCORA CIMSA UI untuk melakukan campaign, selebrasi, edukasi dan VCT di CFD bundaran HI. Acara tersebut diawali dengan funwalk untuk pembukaan selebrasi dimana kami mengumumkan dan mempublikasikan kepada masyarakat sekitar CFD bahwa tanggal 1 Desember adalah Hari AIDS Sedunia sekaligus mempromosikan booth untuk VCT. Setelah itu, member SCORA UIN dan UI mengedukasi masyarakat mengenai HIV/AIDS setelah itu membagikan kuisioner setelah edukasi dan mengajak masyarakat yang telah diedukasi untuk mengikuti VCT. Kami bekerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Menteng dalam melakukan VCT dan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan sebagai penyelenggara HBKB untuk izin tempat dan pasang tenda di sekitar CFD. Di depan booth VCT terdapat signing banner untuk masyarakat CFD, lalu setelah mengikuti VCT orang tersebut dipasangkan pita merah di baju masing-masing. Terdapat 42 orang masyarakat yang melakukan VCT dan hasilnya semuanya non reaktif. Setelah mengedukasi dan melakukan VCT, selebrasi WAD ini ditutup dengan funwalk untuk closing dan pelepasan balon merah di depan bundaran HI, lalu foto bersama dan menyanyikan yel-yel SCORA.
Dalam setiap kegiatan project WAD ini terlihat baik, dimulai dari Social Experiment dan Red Ribbon Challenge di Kota Tua, masyarakat terlihat sangat antusias terhadap Hari AIDS Sedunia, penggalangan dana ke angkatan 2015-2017 masyarakat dan mahasiswa terlihat sangat peduli dengan Rumah Lentera di Solo. Lalu, pada selebrasi yang diadakan di kampus, terlihat antusiasme para mahasiswa dimana mahasiswa menggunakan baju merah dan menandatangani banner sampai dengan talkshow with ODHA. Pada selebrasi WAD di CFD juga terlihat antusiasme masyarakat ketika kami sedang funwalk dan yang datang ke booth VCT untuk menandatangani banner dan melakukan VCT.