WDD
(World Diabetes Day)
SCOPH CIMSA UGM
World Diabetes Day 2019 merupakan acara tahunan dari SCOPH CIMSA UGM. Acara ini dilaksanakan untuk memperingati hari diabetes dunia yang jatuh pada tanggal 14 November. Hal ini didasari karena setiap tahunnya prevalensi dari penderita penyakit diabetes melitus semakin meningkat seiring dengan perubahan pola hidup masyarakat menjadi pola hidup yang serba instan. Oleh karena itu, acara ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga pola hidup yang sehat dan kewaspadaan terhadap penyakit diabetes melitus.
Diabetes melitus adalah penyakit metabolik karena tubuh tidak dapat memproduksi insulin, hormon yang berfungsi mengatur keseimbangan glukosa darah, ataupun tidak dapat menggunakan insulin dalam tubuh. Diabetes melitus sendiri bisa dibedakan menjadi tipe satu dan tipe dua. Diabetes melitus tipe satu disebabkan oleh genetika. Sedangkan, diabetes tipe dua disebabkan karena pola hidup yang kurang sehat seperti kurang aktivitas. Berdasarkan data dari Riskerdas tahun 2018, prevalensi diabetes melitus (DM) di Indonesia mencapai 2%. Paling tinggi ditemukan pada penduduk berumur 55-64 tahun dan 65-74 tahun. Berdasarkan jenis kelamin, penderita diabetes melitus banyak ditemukan pada perempuan. Bahkan, prevalensi diabetes melitus di Yogyakarta melebihi prevalensi diabetes melitus rata-rata di Indonesia yaitu 3,3% (Riskerdas DIY 2018). Selain itu, diabetes merupakan penyakit urutan keempat yang paling sering ditemukan di DIY pada tahun 2017 yaitu sejumlah 8.321 (Profil Kesehatan DIY, 2017). Hal inilah yang mendorong untuk mengadakan acara World Diabetes Day 2019. Acara ini terdiri atas empat rangkaian acara yaitu pre-project training, ground campaign, air campaign, dan acara World Diabetes 2019.
Pre-project training dilakukan bersama CIMSA Region V yaitu CIMSA UGM, CIMSA UMY, dan CIMSA UKDW di Gedung Perpustakaan UMY pada tanggal 18 November 2019. Pre-project training dilaksanakan untuk menambah wawasan mengenai pola hidup yang sehat dan kewaspadaan terhadap diabetes melitus serta melatih cara melakukan pemeriksaan gula darah. Materi dibawakan oleh trainer CIMSA, Shalindra. Pada tanggal 19 November 2019, acara dilanjutkan dengan air campaign pertama yang mengangkat tema “Diabetes and Family:Sedentary Lifestyle” di Radio Republik Indonesia yang dibawakan oleh tiga member SCOPH. Pada tanggal 24 November 2019 dan 1 Desember 2019, ground campaign dilaksanakan di Grha Sabha Pramana dan Alun- alun Kidul Yogyakarta. Hal ini dilakukan untuk memberikan edukasi sederhana kepada masyarakat sekitar tentang pola hidup sehat dan kewaspadaan terhadap penyakit diabetes melitus. Pada tanggal 4 Desember dilaksanakan air campaign kedua yang dibawakan oleh dr. Doddy Rizqy Nugraha dan dua member SCOPH. Air campaign kedua ini membahas tentang diabetes dan pola hidup masyarakat saat ini serta mempromosikan acara World Diabetes Day 2019.
Puncak kegiatan dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2019 di Embung Langensari dengan peserta dari PROLANIS dan masyarakat RT dan RW Gondokusuman. Acara dimulai dengan registrasi peserta, sambutan dari panitia, dan dilanjutkan dengan senam zumba yang dibawakan oleh Sanggar Senam Wanita Belline. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan talkshow yang dibawakan oleh dr. Bowo Pramono, Sp.PD-KEMD., FINASIM. dan Prof. dr. Madarina Julia, Sp. A(K), MPH., Ph.D. sebagai pembicara. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan yang meliputi cek gula darah sewaktu, tekanan darah, tinggi badan, berat badan, lingkar perut dan ditutup dengan konsultasi dokter. Kemudian, acara berikutnya adalah demo masak yang dibawakan oleh tim dari Rumah Sakit UGM yaitu Yusmiyati, S. Gz, RD, Rina Tri Lestari, dan Reni Lestari. Acara ini ditutup dengan pembagian doorprize. Kami berharap dengan adanya rangkaian acara ini dapat memberikan dampak yang baik bagi masyarakat sekitar agar lebih sadar akan pentingnya menjaga pola hidup yang sehat dan meningkatkan kewaspadaan akan penyakit diabetes.
