WARS
SCORA & SCORP CIMSA UIN
Dalam rangka memperingati International Women’s Day (IWD), SCORA & SCORP CIMSA UIN melaksanakan beberapa rangkaian project yang bernama Women Against Rape Cultures (WARS)
Rangkaian aktivitas WARS yang pertama, yaitu pada Hari Selasa, 20 Maret 2018, SCORA & SCORP CIMSA UIN mengadakan training untuk member SCORA & SCORP CIMSA UIN, training tersebut berisi tentang “Rape Culture” yang dibawakan oleh seorang HRT & PETRA sekaligus RC region 3 yaitu Kak Fazra Mahalli, S. Ked. Setelah mendapatkan training, peserta dibagi menjadi 3 kelompok untuk FGD (Focus Group Discussion) dan juga setelah FGD, peserta membuat sebuah role play mengenai rape culture dan juga bagaimana cara mengedukasi dan melaporkan ke pihak yang berwenang jika melihat kekerasan/pelecehan seksual. Training diawali dengan pre-test dan diakhiri dengan post-test dan alhamdulillah terdapat peningkatan pengetahuan member SCORA & SCORP CIMSA UIN terhadap rape culture.
Setelah itu, rangkaian aktivitas WARS yang kedua yaitu Campaign yang dilaksanakan pada Hari Minggu, 25 Maret 2018 adalah Social Experiment di CFD bundaran HI. Social Experiment disini yaitu terdapat 3 orang wanita cantik yang sedang berolahraga di CFD dan ada 2 orang pria yang mengganggu / menggoda wanita-wanita tersebut mulai dari rape cultures jenis verbal, non verbal sampai ke fisik. Dan ternyata, setelah kurang lebih 2 jam melakukan social experiment, masyarakat di CFD tidak ada yang peduli atau acuh tak acuh terhadap apa yang dilakukan 2 orang pria tersebut. Hal itu menandakan bahwa masyarakat di CFD atau terutama di Jakarta, sudah terbiasa dengan rape culture, dan cenderung tidak peduli terhadap apa yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Bahkan, setelah di wawancara ke beberapa masyarakat disana, banyak yang mengatakan hal itu sudah biasa dan tidak perlu dicegah atau dilaporkan ke pihak yang berwenang.
Pada hari yang sama, kami juga melakukan edukasi kepada masyarakat di sekitar CFD mengenai rape culture sesuai dengan training rape culture pada Hari Selasa kemarin. Setelah mengedukasi, kami juga memberikan kuisioner untuk mengetahui apakah masyarakat sudah paham atau belum edukasi yang sudah kami berikan. Jika jawabannya salah, maka kami mengedukasi ulang peserta tersebut sampai benar-benar paham. Alhamdulillah terkumpul 57 responden yang mengisi kuisioner dengan rata-rata nilai 79%.
Setelah edukasi dan social experiment, kami menutup campaign IWD ini dengan funwalk keliling HI sampai ke menara BCA dengan meneriakkan “We Fight Rape Culture! Real Men Don’t Rape!” dan beberapa member melakukan orasi, harapannya masyarakat CFD ikut serta mengikuti campaign ini, lebih aware terhadap lingkungan sekitar mengenai rape culture dan edukasi yang sudah kami sampaikan dapat diterapkan dan disebarluaskan ke masyarakat luas lainnya.
SCORA & SCORP CIMSA UIN juga mengikuti air campaign dengan memasang display picture menggunakan twibbon IWD di social media dan menguploadnya ke instagram dan social media lainnya.
Sekian project dari SCORA & SCORP CIMSA UIN, semoga project yang dilaksanakan dalam memperingati IWD ini bermanfaat, masyarakat dapat menjadi lebih aware dengan adanya rape culture, dan tentunya member SCORA, SCORP dan CIMSA UIN semakin meningkat pengetahuannya mengenai rape culture.