WAD
(World AIDS Day)
SCORA CIMSA UGM
WAD merupakan sebuah rangkaian acara yang terdiri dari ground campaign dan talkshow yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang HIV AIDS dari segi penularan, pencegahan, obat yang diberikan, pengenalan terhadap penyakit tersebut dan ODHA (Orang Dengan HIV AIDS). WAD diadakan pada tanggal 30 November 2019 di Jalan Malioboro Yogyakarta, target dari ground campaign ini adalah masyarakat umum dan tanggal 7 Desember 2019 di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja Yogyakarta, target dalam acara ini adalah anak-anak di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja Yogyakarta yang merupakan anak-anak yanag terjerat masalah hukum. WAD diselenggarakan sebagai bentuk perayaan Hari AIDS sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember.
Rangkaian acara dari WAD CIMSA SCORA UGM yang dilaksanakan pada tanggal 7 Desember 2019 di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja Yogyakarta dibuka dengan penayangan screening movie dari SCORA CIMSA UGM yang kemudian dilanjutkan dengan talkshow yang dibawakan oleh Victory Plus dan UNALA, selanjutnya juga diadakan test VCT (Voluntary Consulting Test) untuk anak-anak binaan di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja Yogyakarta. Talkshow dari Victory Plus dibawakan oleh Pak Ragiel yang merupakan salah satu ODHA (Orang Dengan HIV AIDS). Talkshow yang dibawakan oleh Pak Ragiel banyak berisi tentang pengalaman beliau sebagai ODHA baik pengalaman buruk maupun baik, dari pengalaman beliau kami dapat melihat ODHA dari sudut pandang lain sehingga kami dapat lebih mengerti pengaruh stigma masyarakat terhadap ODHA. Talkshow yang kedua dari UNALA dibawakan oleh dr. Seshy tinartayu yang berisikan tentang perbedaan HIV dengan AIDS, transmisi, pencegahan, deteksi dini (VCT) dan pengobatan dari HIV.
Setelah itu kami melanjutkan acara dengan VCT (Voluntary Consulting Test) gratis bagi anak-anak binaan di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja Yogyakarta. SCORA CIMSA UGM bekerjasama dengan PKBI ( Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia) dalam pengadaan VCT ini yang juga dibantu oleh Puskesmas Sleman. VCT dapat berjalan dengan lancar dan semua anak bisa mengikuti VCT, meskipun ada dua anak yang tidak mengikuti pemeriksaan lab karena takut dengan jarum suntik.
Acara ditutup dengan pemberian plakat dari Naura Advani selaku PO WAD CIMSA UGM 2019 dan Padmanaba Adhyanacarira selaku LORA CIMSA UGM 2019-2020 kepada Pak Ragiel selaku pembicara dari Victory Plus dan dr Seshy Tinartayu selaku pembicara dari UNALA.
WAD 2019 ini diharapkan membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar dan anak-anak binaan di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja Yogyakarta dengan cara meningkatkan pengetahuan mereka tentang pencegahan penularan serta cara deteksi dini sehingga mereka dapat melindungi diri dari virus tersebut, meningkatkan kesadaran untuk melakukan deteksi dini sehingga HIV dapat ditangani sedini mungkin untuk mencegah penularan penyakit dan meningkatkan kualitas hidup. Selain itu bagi ODHA, semoga dengan adanya WAD ini kami dapat membantu merubah stigma negative ODHA di masyarakat meskipun memang masih belum terlalu signifikan.