TARTS
(Together Against Diabetes Before It Starts)
SCOPH CIMSA FK YARSI
Menurut WHO, Diabetes Melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin. insufisiensi fungsi insulin dapat disebabkan oleh ganguan produksi insulin oleh sel-sel beta Langerhans kelenjar pankreas, atau disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin (Depkes, 2005).
Pengertian Diabetes Melitus lainnya menurut American Diabetes Assosiation (ADA) adalah satu kelompok penyakit metabolic dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, gangguan kerja insulin atau keduanya, yang menimbulkan berbagau komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf, dan pembuluh darah (Hastuti, 2008).
Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 1995-2001 dan Riskesdas 2007 menunjukkan bahwa penyakit tidak menular seperti stroke, hipertensi, diabetes melitus, tumor, dan penyakit jantung merupakan penyebab kematian utama di Indonesia. Pada tahun 2007, sebesar 59,5% penyebab kematian di Indonesia merupakan penyakit tidak menular. Selain itu, persentase kematian akibat penyakit tidak menular juga meningkat dari tahun ke tahun, yaitu 41,7% pada tahun 1995, 49,9% pada tahun 2001, dan 59,5% pada tahun 2007.
Pada Hari Diabetes Sedunia atau World Diabetes Day, SCHOPH CIMSA FK YARSI mengadakan acara Together Against Diabetes Before it Starts (TARTS) yang diadakan di Car Free Day pada tanggal 24 November 2019. Acara ini di mulai dari jam 05.45 sampai jam 08.00 dengan tujuan untuk masyarakat lebih mengetahui nilai gula darah normal, dan juga pencegahan pada diabetes. Acara ini meliputi edukasi, pemeriksaan skrinning gula darah, tekanan darah, dan juga Body Mass Index (BMI), pada masyarakat yang berpartisipasi pada Car Free Day kemarin.
Dalam acara ini banyak yang turut ikut membantu meliputi, anggota SCOPH CIMSA FK YARSI, dan anggota CIMSA FK YARSI lainnya. Dimulai dengan briefing panitia, dilanjutkan dengan pembagian tugas, lalu acara dimulai. Masyarakat sangat antusias dalam acara yang kami laksanakan, karena tidak lama setelah acara dimulai sudah banyak orang yang datang dan mendapatkan pemeriksaan skrining dan juga edukasi. Kebanyakan yang datang pada stand kami memang rentang umur 20-50 tahun.
Acara yang kami laksanakan ini, mendapatkan feedback yang baik dari masyarakat yang ada, Karena masyarakat merasa lebih terbuka lagi wawasan dalam pencegahan diabetes. Acara kami selesai pada jam 08.00, setelah semua rangkaian acara selesai, acara ditutup oleh LPO SCOPH CIMSA FK YARSI. Acara ini tidak akan berjalan lancar tanpa adanya bantuan dari panitia dan aggota CIMSA FK YARSI, dan juga dari komunikasi yang lancar, meskipun ada beberapa kendala seperti digantinya tempat pelaksaanan acara secara medadak dan juga sulitnya akses masuk ke tempat acara, namun semuanya dapat berjalan dengan lancar. Kami harap dengan di adakannya acara ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya mencegah diabetes. Dan juga kami harap seluruh masyarakat Indonesia lebih menjaga kesehatan dengan baik.