STUDY WITH SCOPH
SCOPH CIMSA UNRI
Pada Sabtu 7 April 2018 SCOPH CIMSA UNRI mengadakan acara Study with SCOPH (SWISH). Study with SCOPH ini merupakan suatu acara yang bertujuan untuk menjelaskan upcoming project dari SCOPH CIMSA UNRI yaitu tentang diabetes mellitus dan osteoporosis. Dengan diadakannya acara ini, member CIMSA UNRI menjadi tahu apa-apa saja yang menjadi ranah kerja dari SCOPH CIMSA UNRI. Selain itu, acara ini juga bertujuan agar member CIMSA UNRI yang berasal dari SCO lain tidak merasa bingung saat bergabung menjadi Organizing Comitte (OC) di suatu proyek yang diadakan oleh SCOPH CIMSA UNRI. Dengan adanya acara ini juga, member CIMSA UNRI pun dapat menambah wawasan mereka tentang diabetes mellitus dan osteoporosis sehingga hal tersebut dapat menjadi modal saat member CIMSA UNRI terjun ke tengah-tengah masyarakat.
Dalam acara SWISH ini terdapat 2 kegiatan training yaitu training tentang diabetes mellitus dan training tentang osteoporosis. Lalu di akhir acara, dilaksanakan pelatihan skill yaitu pelatihan pemeriksaan screening gula darah dan pemeriksaan tekanan darah. Acara SWISH ini dilaksanakan pada pukul 8 pagi di ruang Raja Haji Fisabilillah,Kampus FK UNRI.
Para OC SWISH mulai berdatangan pada pukul 7 pagi untuk mempersiapkan segala keperluan acara seperti memasang spanduk, menyusun kursi, menyiapkan laptop untuk trainer dan juga menyiapkan snack untuk para peserta dan trainer. Acara yang dijadwalkan pada pukul 8 pun tidak bisa dimulai akibat masih sedikit peserta yang hadir. Acara pun akhirnya dimulai pada pukul 8.20 yang dibuka oleh mc dengan doa dan dilanjutkan dengan pemberian kata sambutan oleh Project Officer, Local Coordinator CIMSA FK UNRI dan Wakil Dekan bidang Mahasiswa, Kerjasama dan Alumni oleh dr. Arfianti, M.Biomed, M.Sc, PhD sekaligus membuka acara SWISH ini secara resmi. Dalam kata sambutannya,beliau menyampaikan acara SWISH ini memilih tema yang tepat yaitu tentang diabetes karena penyakit tersebut sudah menjadi pandemi di masyarakat Indonesia.
Acara pun dilanjutkan dengan training tentang diabetes melitus yang dibawakan oleh Iskandar Zulkarnain dan Nabila Cindi Ediwi. Trainer pun memulai training dengan melakuan pre-test terlebih dahulu. Selanjutnya, trainer pun mejelaskan definisi, faktor penyebab, gejala dan cara mencegah dari diabetes melitus itu sendiri. Peserta pun antusias terhadap materi yang dibawakan sehingga banyak peserta yang bertanya. Trainer pun menutup sesi training diabetes ini dengan mengadakan post test dan perserta memberi feed back kepada trainer.
Selanjutnya, diadakan training tentang osteoporosis yang dibawakan oleh Mutiara Miranda dan Dinda Adhia. Sama seperti training diabetes, trainer pun membuka sesi training dengan mengadakan pre-test yang dilanjutkan dengan penjelasan definisi,faktor penyebab dan gejala dari osteoporosis itu sendiri. Lalu ditutup dengan mengadakan post-test dan feedback session dan trainer pun mengadakan ice breaking agar peserta semangat kembali mengikuti acara.
Selanjutnya peseta dibagi menjadi 2 kelompok untuk melaksanakan Small Working Group (SWG), dimana peserta kembali mempresentasikan mengenai 2 topik training yang telah dijabarkan. Setelah melakukan SWG, peserta belajar cara melakukan screening gula darah dan pemeriksaan tekanan darah. Para trainer pun memberi tips dan trik bagaimana nanti cara melakukan pemeriksaan screening gula darah ketika sudah terjun ke masyarakat. Acara pun ditutup dengan dilakukannya foto bersama antar peserta dan panitia. Setelah acara ditutup, diadakan evaluasi untuk melihat apa-apa saja kendala yang dihadapi saat acarannya berlangsung. Secara keseluruhan, acara berlangsung dengan lancar dan peserta memberi feedback positif terhadap acara ini.