SPRING - SCOPH CIMSA UNAND

SPRING - SCOPH CIMSA UNAND

image

SPRING

SCOPH CIMSA UNAND

 

SPRING (Spirit of Social Care to Improve the Number of Great Things) merupakan project Bakti Sosial berupa Sirkumsisi Massal yang diadakan oleh SCOPH CIMSA UNAND di Nagari Barung Barung Balantai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. SPRING pada tahun ini memiliki tema yaitu Basamo Mangabdi ka Nagari, Manjalankan Sunnah Manuju Generasi nan Sehat jo Babudi. Menurut BKKBN dengan dilakukannya tindakan membuang kulit atau preputium (sirkumsisi) maka risiko terkena infeksi dan penyakit kelamin menjadi lebih kecil. Secara tidak langsung sirkumsisi (sunat) juga merupakan upaya pencegahan penularan HIV dan AIDS (Purnomo, 2003). Di Indonesia, usia rata-rata dilakukannya sirkumsisi adalah usia 5-18 tahun (WHO,2007).

Nagari Barung Barung Balantai memiliki penduduk berjumlah 8.583 jiwa, yang terdiri atas 1.571 anak dengan rentang usia 5-18 tahun. Terdapat 7 Sekolah Dasar yang terletak di nagari ini. Nagari ini mempunyai jarak tempuh dari pusat Kecamatan Tarusan sejauh 12 km, dengan ibukota Kabupaten Painan sejauh 30 km, dan dengan Kota Padang sejauh 41 km membuat daerah ini jauh dari pusat fasilitas kesehatan. Juga 63% penduduk nagari ini memiliki mata pencaharian sebagai petani, dan umumnya tingkat perekonomiannya tergolong menengah ke bawah.

Sirkumsisi merupakan keahlian yang harus dikuasai dokter umum dan merupakan kompetensi 4A (SKDI 2016) SPRING ini juga mendukung SDGs Point 3, “Good Health and Well-being” Poin 3.3. “Pada 2030, mengakhiri epidemi AIDS…” dan Poin 3.7. “Pada 2030, menjamin akses semesta kepada pelayanan kesehatan seksual dan reproduksi…” dan CIMSA Program: Human Resources for Health dan Human Rights Equality. SPRING terdiri dari 2 rangkaian kegiatan, yaitu Training Member dan Sirkumsisi Massal.

Training Member memiliki 3 rangkaian Training yaitu; Training pengenalan sirkumsisi massal dan pengenalan alat dan bahan yang digunakan dalam sirkumsisi massal. Training ini diberikan oleh alumni SCOPH CIMSA UNAND Kak Atika Nurul Ilmi S.Ked dan member senior 2014. Training ini diadakan pada tanggal 8 Desember 2017 di Gedung I FK UNAND. Training yang ke 2 adalah Training teknik sirkumsisi, pelatihan dengan media video, dan simulasi dengan alat peraga. Training ini disampaikan oleh dokter-dokter residen bedah; dr. Aldeno Wahyudi, dr. Siska Rama, dan dr. Pela Meyadsa dari RSUP Dr. M. Djamil Padang. Training ini diadakan pada tanggal 16 Desember 2017 di Gedung S2 Kebidanan FK UNAND. Rangkaian Training yang ketiga adalah review kedua Training sebelumnya dan penyampaian teknis untuk pelaksanaan Sirkumsisi Massal nantinya. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 2017. Ketiga rangkaian Training ini bertujuan agar member lebih siap secara ilmu dan skill untuk melakukan Sirkumsisi Massal nantinya.

Sirkumsisi Massal sendiri diadakan pada tanggal 23 Desember 2017 di Kantor Wali Nagari Barung Barung Balantai dan bekerja sama dengan Bupati Pesisir Selatan, Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Puskesmas Barung Barung Balantai, dan Ikatan Uda Uni Pesisir Selatan. Acara ini juga bekerja sama dengan PT Jasa Raharja Cab. Padang yang menyediakan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan massal serta konsultasi dokter gratis untuk masyarakat sekitar. Acara ini diawali dengan registrasi dan anamnesis serta pemeriksaan fisik peserta yang akan disirkumsisi. Peserta yang mendaftar ada 68 orang peserta. Setelah registrasi dan anamnesis serta pemeriksaan fisik, acara dilanjutkan dengan acara pembukaan yang diakhiri dengan pembukaan secara simbolis oleh Ibu Bupati Pesisir Selatan. Setelah acara pembukaan, acara langsung dilanjutkan dengan acara inti yaitu Sirkumsisi Massal gratis.

SPRING pada kali ini membuka 12 bed operasi yang disupervisi langsung oleh dokter-dokter residen bedah. Member bertindak sebagai Operator, Co-Operator, dan Runner dalam tindakan operasi ini. Setelah peserta berhasil disirkumsisi, peserta dibawa ke ruang observasi untuk dilakukan observasi post-sirkumsisi selama 30 menit. Di ruang ini peserta diberi bingkisan dan orang tua yang mendampingi diberikan obat dan leaflet yang menjelaskan perawatan luka post-sirkumsisi dan nutrisi. Orang tua juga di jelaskan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan perawatan luka dan pemahaman terkait tidak adanya pantangan terhadap makanan serta follow up ke Puskesmas apabila terjadi sesuatu. Peserta yang berhasil disirkumsisi ada sebanyak 55 orang peserta. Acara ini berlangsung sukses dan diharapkan dapat meningkatkan kesehatan reproduksi anak laki-laki di Nagari Barung Barung Balantai ini. 

Every small action matters, because when 7 billion people do that thing, it changes the world. Access to good health care shouldn’t depend on where you live, SPRING SCOPH CIMSA UNAND; Spirit of Social Care to Improve the Number of Great Things!!

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Error message here!

Back to log-in

Close
Top