SPORADIST
SCORP CIMSA UNAND
Halo CIMSA!
Kita sekarang mau ngenalin salah satu project SCORP UNAND yaitu SPORADIST. SPORADIST merupakan salah satu Sustainable Project oleh SCORP UNAND yang bergerak pada tahap pra bencana. yuk, disimak!
SCORP CIMSA UNAND mengangkatkan SPORADIST sebagai upaya penanggulangan pra- bencana, dengan berfokus kepada mitigasi bencana. Dengan memberdayakan, melakukan pembentukan dan pemandirian Disaster Management Responsive Team dari SMPN 4 tersebut, diharapakan bisa meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan murid SMPN 4 Padang dalam menghadapi gempa dan tsunami sehingga bisa mencegah tingginya angka korban akibat gempa dan tsunami dan memperkecil kemungkinan terlanggarnya hak – hak pengungsi.
Suspro SPORADIST mendukung :Visi Kebijakan Penanggulangan Bencana 2015 – 2019 yaitu Menjadikan Bangsa yang Tangguh Menghadapi Bencana , SDGs 13 point 13.1 yaitu memperkuat daya lenting dan kapasitas adaptif terhadap bahaya terkait iklim dan bencana alam di semua negara dan CIMSA program Environment Sustainability
Pada hari Jumat, 31 Agustus 2018, SCORP UNAND telah selesai melaksanakan Intervensi 1 yaitu Training SPORADIST. Di training ini, member SCORP CIMSA UNAND diberikan penjelasan materi mengenai Dasar Kebencanaan Sekolah oleh pemateri dari BPBD Provinsi Sumatra Barat dan Pertolongan Pertama Gawat Darurat oleh HET BEM KM FK UNAND. Setelah training ini, diharapkan member SCORP UNAND menjadi semakin siap dan mantap ketika membagi ilmunya kepada calon Disaster Management Responsive Team di SMPN 4 Padang. Pada training ini, didapatkan peningkatan pengetahuan member SCORP dari 77% menjadi 88%.
Pada intervensi 2, Kader SMPN 4 Padang yaitu Disaster Management Responsive Team (DMRT) yang telah mendapatkan materi mengenai mitigasi bencana dan pertolongan pertama oleh member SCORP UNAND pada tahun sebelumnya disegarkan kembali ingatannya. Recall materi diberikan melalui diskusi dan quiz berhadiah. Pada intervensi 2 ini didapatkan peningkatan pengetahuan calon anggota team dari 75% menjadi 91%.
Setelah mengingat kembali mengenai materi yang telah diberikan, kader DMRT SMPN 4 Padang bertindak sebagai panitia pelaksana atau subjeknya pada intervensi ke 3. Dimana sasaran selanjutnya itu adalah terbentuknya kader baru dari SMPN 3 Padang. Pada intervensi ini, Kader DMRT SMPN 4 Padang memberikan materi serta menunjukkan skills praktik penanganan gawat darurat kepada teman-temannya yang berada di SMPN 3 Padang.
Games-games menarik juga dimainkan untuk meningkatkan kerjasama dalam team sekaligus sebagai strategi bonding antara calon team dan memperdekat hubungan dengan Member SCORP UNAND.
Sebelum intervensi 4, perlu diadakan pre- intervensi terlebih dahulu. Di pre– intervensi ini, member SCORP UNAND membimbing team SPORADIST dalam mempersiapkan materi edukasi, latihan materi dan roleplay peran masing –masing untuk persiapan intervensi 4. Sebelumnya, member SCORP UNAND dibantu oleh BPBD provinsi Sumbar juga telah menyusun SOP (Standar Operasional Prosedur) Simulasi yang kemudian di diskusikan juga kepada pihak sekolah. Sehingga ketika simulasi berlangsung, semua pihak (termasuk SPORADIST Team, pengurus kelas dan pihak sekolah) berperan dengan berpedoman SOP tersebut.
Di intervensi 4, dilakukan simulasi gempa dan tsunami mengikuti rute evakuasi tsunami menuju tempat evakuasi sementara (Hotel Grand Zuri) yang dibimbing oleh SPORADIST Team, member SCORP dan pihak sekolah. Simulasi dimulai dengan pengarahan mitigasi bencana oleh kader DMRT terlebih dahulu, kemudian dilakukan simulasi gempa dan tsunami. Edukasi oleh kader DMRT tentang mitigasi diberikan kepada pengurus kelas. Karena dari hasil diskusi dengan BPBD Provinsi Sumbar, pengurus kelaslah yang bisa memimpin teman – teman nya bila terjadi bencana karena dinilai paling dekat dengan murid- murid dan selalu berada di kelas. Sehingga lebih efektif, dibandingkan guru yang mengajar berpindah – pindah kelas. Pada intervensi 4 didapatkan peningkatan pengetahuan peserta simulasi dari 87% menjadi 91%.
SPORADIST Team juga dibekali dengan SPORADIST guideline yang berisikan materi – materi selama SPORADIST berlangsung, yang diharapkan bisa digunakan sebagai pedoman dalam menjalankan program yang akan dilaksanakan. Dan selanjutnya akan dilakukan follow up rutin tentang program kerja SPORADIST team secara langsung maupun melalui pihak sekolah.
Terakhir, SPORADIST ditutup dengan pelantikan kader DMRT dan pemberian kenang- kenangan kepada SMPN 4 Padang dan SMPN 3 Padang sebagai bentuk terima kasih telah berperan, dan membantu keberlangsungan SPORADIST. Semoga SPORADIST Team bisa terus berperan dalam perluasan ilmu mitigasi bencana, agar seluruh warga SMPN 4 Padang serta SMPN 3 Padang menjadi masyarakat yang pro aktif dan mandiri bila bencana terjadi.