SPORADIST
(SCORP Preparing Disaster Management Responsive Team)
SCORP CIMSA BEM-KM FK UNAND
Di sepanjang tahun 2018 kejadian gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) naik dua kali lipat dibanding tahun 2017. Pada tahun 2018 aktivitas gempabumi yang terekam ebanyak 454, sedangkan di tahun 2017 sebanyak 204 kali dan ditahun 2016 sebanyak 191 kali. (BMKG SUMBAR 2018)
Berdasarkan data dari BNPB kejadian bencana gempa bumi tsunami di Kota Padang mulai tahun 2000 – 2018 telah menyebabkan 390 nyawa meninggal dan hilang serta 1.240 luka – luka. Hal ini merupakan bencana dengan angka paling tertinggi memakan korban jiwa di Kota Padang. (Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI)
Pada saat ini terdapat 7 agenda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. RPJMN menjelaskan bahwa pulau Sumatera termasuk dalam penduduk terbanyak yang terdampak oleh gempa bumi (±48 juta jiwa) setelah pulau jawa dan bali (±130 juta jiwa). Hal ini sangat mendukung salah satu aktivitas SCORP CIMSA-BEM KM FK UNAND khususnya untuk membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim.
Oleh karena itu, SCORP CIMSA UNAND mengangkatkan sebuah Sustainable Project SPORADIST dalam bentuk penutupan suspro dengan menciptakan kader yang mandiri dan berkelanjutan dalam melaksanakan kegiatan mitigasi bencana gempa dan tsunami di sekolah sehingga kegiatan mitigasi bencana gempa dan tsunami disekolah tersebut dapat berjalan secara terus-menerus dalam bentuk kepanitiaan PMR. Kegiatan ini bergerak pada tahap pra bencana untuk meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan murid SMPN 3 dalam menghadapi gempa dan tsunami, sehingga dapat mengurangi angka korban akibat gempa dan tsunami dan mencegah/memperkecil kemungkinan terlanggarnya hak – hak pengungsi.
SPORADIST juga mendukung visi Kebijakan Penanggulangan Bencana 2015–2019 yaitu Menjadikan Bangsa yang Tangguh Menghadapi Bencana, SDGs 13 point 13.1 yaitu memperkuat daya lenting dan kapasitas adaptif terhadap bahaya terkait iklim dan bencana alam di semua negara dan CIMSA program Environtmental Sustainability SPORADIST dilaksanakan dalam 1x pre-intervensi dan 3x intervensi. Pre-intervensi SPORADIST dilaksanakan pada hari Jumat, 6 September 2019. Disini member SCORP CIMSA-BEM KM FK UNAND melakukan penyebaran assessment ke kader sebelumnya di SMPN 3 Padang dalam bentuk grup diskusi. Selain itu, member dan kader melakukan kumpul kembali guna merancang guideline dan diskusi mengenai SPORADIST.
Pada hari Sabtu, 21 September 2019, SCORP UNAND telah selesai melaksanakan Intervensi 1 yaitu Training SPORADIST. Di training ini, member SCORP CIMSA UNAND diberikan penjelasan materi mengenai Mitigasi Bencana Gempabumi & Tsunami oleh BPBD kota Padang, Dasar Kebencanaan Sekolah oleh KOGAMI Kota Padang, Basic project,communication skills and team building oleh Cimsa Trainer, dan Pertolongan Pertama Gawat Darurat oleh HET BEM KM FK UNAND. Acara berlangsung lancar dan member terlihat antusias dalam memahami materi yang diberikan. Setelah training ini, diharapkan member SCORP UNAND menjadi semakin siap dan mantap ketika membagi ilmunya kepada calon Disaster Management Responsive Team di SMPN 3 Padang. Pada training ini, didapatkan peningkatan pengetahuan member SCORP dari 65% menjadi 89,5%.
Pada intervensi 2, Kader PMR SMP Negeri 3 Padang yang telah mendapatkan materi mengenai mitigasi bencana dan pertolongan pertama oleh member SCORP UNAND pada tahun sebelumnya disegarkan kembali ingatannya (recalling). Recall materi diberikan melalui diskusi grup dan quiz. Pada intervensi 2 ini didapatkan peningkatan pengetahuan dari murid PMR tersebut dari 48,5% menjadi 90%
Pada intervensi 3, kader PMR kelas 8 SMPN 3 Padang yang telah dibekali pemahaman mengenai basic project, communication skills & team building bertindak sebagai panitia pelaksana atau sebagai subjek. Kegiatan intervensi 3 terdiri dari pemberian materi mengenai mitigasi bencana gempabumi dan tsunami tingkat sekolah. Dilanjutkan dengan dilakukan simulasi gempa dan tsunami mengikuti rute evakuasi menuju titik evakuasi di hotel Grand Zuri Padang. Akan tetapi, sebelum dilakukan evakuasi tujuan diganti menuju ke titik kumpul di mesjid Nurul Iman Padang karena Hotel Grand Zuri sedang melakukan pembangunan. Setelah melakukan latihan evakuasi ke mesjid nurul iman Padang, seluruh murid kelas 7 dan 8 PMR SMPN 3 Padang dan member SCORP CIMSA-BEM KM FK UNAND kembali ke sekolah untuk melakukan kegiatan praktek pertolongan pertama gawat darurat dengan dibentuk per-kelompok. Dilanjutkan dengan pelantikan tim mitigasi bencana gempabumi dan tsunami SCORP yang tergabung didalam kepanitiaan PMR SMPN 3 Padang.
Disisi lain seluruh murid PMR SMPN 3 Padang dan member SCORP CIMSA-BEM KM FK UNAND melakukan kegiatan makan bersama agar membangun bonding antara member dan murid PMR SMPN 3 Padang. Games-games menarik juga dimainkan untuk meningkatkan kerjasama dalam team sekaligus sebagai strategi bonding.
Disaster Management Responsive Team juga dibekali dengan SPORADIST guideline yang berisikan materi – materi selama SPORADIST berlangsung, yang diharapkan bisa digunakan oleh team sebagai pedoman dalam menjalankan program yang akan dilaksanakan. Dan selanjutnya akan dilakukan follow up rutin tentang program kerja SPORADIST team secara langsung maupun melalui pihak sekolah.
Terakhir, SPORADIST ditutup dengan pelatikan kader DMRT dan pemberian kenang- kenangan kepada murid kelas 7 dan kelas 8 SMPN 3 Padang sebagai bentuk terima kasih telah membantu keberlangsungan SPORADIST. Semoga SPORADIST Team bisa terus berperan dalam perluasan ilmu mitigasi bencana, agar seluruh murid SMPN 3 Padang menjadi masyarakat yang pro aktif dan mandiri bila bencana terjadi.