Voluntary Nutrition Training
Dukuh Pleret X, Desa Pleret, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulonprogo
Community Development “SOLUTION”
Pada Jumat, 15 Desember 2017 lalu, CIMSA UKDW melalui Community Developmentnya yang bernama SOLUTION telah mengadakan Voluntary Nutrition Training di komunitas binaan CIMSA UKDW, yaitu Dukuh Pleret X. Kegiatan ini dihadiri oleh 5 orang kader dan 2 orang pemateri dari Puskesmas. Materi pertama dibawakan oleh Ibu Indria Rahmawati,A.Md.Keb dan materi kedua dibawakan oleh Ibu Diah Nor Kholis Ardiana,A.Md. Materi dibawakan secara sederhana dan dengan cara yang berbeda.
Pemateri pertama yaitu Ibu Indri memberikan sosialisasi mengenai Buku Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Sosialisasi ini diberikan kepada 5 orang kader agar saat melakukan pemeriksaan pada bayi dan anak kader mampu mengisi data-data tumbuh kembang anak di Desa Pleret secara tepat sehingga data-data tersebut tidak menjadi bias. Kemudian, diselingi dengan pembicaraan mengenai masalah-masalah yang biasanya terjadi ketika pengisian. Masalah yang biasa terjadi adalah pada beberapa anak yang menangis dan menolak ketika diminta untuk mengukur berat badan dan tinggi badan sehingga sulit untuk memantau kondisi anak tersebut. Kemudian kader-kader juga diajarkan menggunakan Length Board yang digunakan untuk anak-anak yang masih belum bisa berdiri dengan baik.
Pemateri kedua yang diberikan oleh Ibu Diah. Materi ini sering disingkat PMBA yaitu Pemberian Makanan Bayi dan Anak. Ibu Diah mengatakan bahwa materi pemberian makanan bayi dan anak ini bertujuan untuk menekan angka stunting di Kulon Progo. Menurut Ibu Diah, angka stunting ini bisa secara optimal dicegah pada saat sedang dalam kandungan dengan memberikan asam folat dan juga pemberian gizi yang baik hingga 2 tahun.
Materi PMBA ini dibawakan dengan menggunakan games. Games ini dibuat dengan cara mengisi kolom-kolom tabel yang telah dirancang dengan jawaban-jawaban yang telah disediakan. Kemudian jawaban tersebut ditempel berdasarkan pengetahuan kader-kader. Selanjutnya Ibu Diah memberi pengarahan apabila terjadi false knowledge. Dengan cara games yang seperti ini diharapkan para kader lebih memahami materi-materi yang diajarkan.
Ditambahkan oleh Ibu Diah dalam pemberian makan untuk balita ada beberapa kriteria, yaitu harus sesuai umur dengan memperhatikan tekstur, frekuensi, banyaknya makanan, dan variasi. Dikatakan oleh Ibu Diah bahwa variasi ini sering disebut sebagai 4 Bintang; Makanan pokok (karbohidrat), sayur, kacang-kacangan, dan makanan hewani. Selain itu, kader-kader diharapkan mampu untuk mengajarkan kepada masyarakat apa yang telah diajarkan mulai dari pemberian MP-ASI hingga posisi-posisi pemberian ASI eksklusif sehingga bayi dapat menerima ASI secara optimal dan mengurangi cedera pada payudara ibu.
Di akhir kegiatan training ini, Community Development Coordinator COMDEV “SOLUTION”, Alferio Yugo berpesan, “Tujuan dari training ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kader mengenai cara pemberian makanan yang tepat bagi balita, sehingga kader dapat memberikan edukasi yang baik kepada warga saat posyandu nanti”. Community Development Coordinator COMDEV “SOLUTION” juga menyampaikan kepada peserta untuk tidak bergantung kepada COMDEV CIMSA UKDW karena COMDEV CIMSA UKDW hadir di Dukuh Pleret X untuk memfasilitasi masyarakat supaya mandiri dan dapat bergerak diatas kaki sendiri. (daniel)