SNACK - SCOPH CIMSA UNAIR

SNACK - SCOPH CIMSA UNAIR

image

SNACK

Hari Gizi Nasional

SCOPH CIMSA UNAIR

Pada tiap tahunnya, tanggal 25 Januari selalu diperingati sebagai Hari Gizi Nasional. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menggalang kepedulian dan meningkatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bersama membangun gizi menuju bangsa sehat berprestasi melalui gizi seimbang dan produksi pangan berkelanjutan. Pada tahun ini, CIMSA Universitas Airlangga dan ILMAGI Wilayah 3 menyelenggarakan kegiatan HGN secara bersama-sama yang berpusat di Surabaya. Kegiatan ini bertemakan “Cegah stunting melalui Isi Piringku dan Makanan B2SA serta GERMAS”.

Stunting merupakan permasalahan gizi terbesar di Indonesia. Sebanyak 29,6% balita di Indonesia menderia stunting, artinya 1 dari 3 balita di Indonesia mengalami stunting. Stunting (kerdil) adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan.

Salah satu cara dalam rangka upaya untuk mencegah terjadinya stunting adalah dengan diet makanan yang benar. Saat ini, kementrian kesehatan RI sedang gencar dalam menggalakan konsep makanan Isi Piringku yang menggantikan konsep 4 sehat 5 sempurna. Sebelumnya,4 sehat 5 sempurna hanya berfokuskan pada jenis-jenis makanan yang diperlukan oleh tubuh, namun tidak menggambarkan porsi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Pada konsep Isi Piringku menggambarkan porsi-porssi makanan tersebut dalam satu piring. Sajian satu piring terdiri dari 50 persen buah dan sayur, sedangkan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein. Selain itu, pola makan yang baik merupakan pola makan yang sesuai dengan B2SA, yaitu makanan yang beragam, bergizi seimbang, dana man.

GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) merupakan cara lain dalam penaggulangan stunting. Kemenkes RI menyebutkan bahwa stunting bukan hanya permasalahan gizi, tetapi juga merupakan masalah lingkungan. Permasalahan lingkungan ini salah satunya adalah masalah sanitasi akan kebutuhan air bersih. oleh karena itu, GERMAS tidak hanya mencegah terjadinya stunting tetapi juga penyakit lainnya.

Kegiatan SNACK merupakan salah satu bentuk aksi yang dilakukan oleh mahasiswa kedokteran Universitas Airlangga yang tergabung dalam CIMSA dan juga mahasiswa ilmu gizi yangtergabung dalam ILMAGI Wilayah 3. SNACK ini berlangsung pada 2 hari di bulan Februari. Kegiatan ini terbagi menjadi 2 konsep kegiatan besar yaitu ground campaign dan air campaign.

     

Pada hari Minggu, tanggal 10 Februari 2019, telah dilaksanakan rangkaian acara gorund campaign. Kegiatan ini dilakukan di Halaman RS Darmo Surabaya yang berada  di depan CFD Darmo Surabaya. Dalam kegiatan ini juga bekerja sama dengan  DPD PERSAGI Jawa Timur. Kegiatan ini diawali dengan campaign ke masyarakat di CFD dan ajakan untuk mengikuti senam pagi di halaman RS Darmo. Lalu dilanjutkan dengan cek kesehatan gratis yang meliputi cek antropometri, tekanan darah, GCU, serta pengecekan komposisi tubuh dengan Bioimpedance Analysis (BIA). Masyarakat yang datang juga dapat melakukan konsultasi gizi dengan para nutrisionist dari PERSAGI. Selain itu, masyarakat juga mendapatkan souvenir dan jus buah gratis.

Pada hari Selasa, 12 Februari 2019, kegiatan SNACK dilanjutkan dengan air campaign di Radio Global FM Surabaya. Pada siaran ini mendatangkan narasumber dari PERSAGI untuk membahas mengenai stunting, Isi Piringku, dan Makanan B2SA, serta GERMAS.

Upaya preventif dalam permasalahan kesehatan merupakan suatu hal yang harus dilakukan. Negara Indonesia merupakan negara yang berkembang dengan iklim tropis yang sering menimbulkan berbagai resiko terjadinya penyakit. Sebagai mahasiswa kedokteran sudah menjadi kewajiban untuk turut membantu berbagai program pemerintah dalam bidang kesehatan dalam meningkatkan taraf kesehatan Naisonal.

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Error message here!

Back to log-in

Close
Top