SCORACTIV
SCORA CIMSA UR
SCORACTIV (Scora UR in Increasing Knowledge and Awareness Society about HIV/AIDS) merupakan kegiatan SCORA CIMSA UR yang mengangkat tema “World AIDS Day”. Project ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja mengenai HIV/AIDS dan khususnya VCT (Voluntary, Counseling and Testing).
HIV/AIDS merupakan isu kesehatan global dimana angka kasus kematiannya yang masih tinggi terjadi di berbagai negara. Minimnya pengetahuan masyarakat mengenai HIV/AIDS masih tergolong tinggi. Banyak orang tidak tahu bagaimana cara ia mengetahui statusnya, apakah ia terkena HIV atau tidak. Masyarakat umumnya takut untuk memeriksakan dirinya ke pelayanan primer, dikarenakan adanya stigma bagi penyandang HIV.
Berdasarkan data WHO, pada akhir tahun 2016, kurang lebih 36,7 juta orang di dunia hidup dengan HIV dan 1,8 juta orang baru terinfeksi di tahun yang sama. Indonesia memiliki sekitar 198.219 kasus yang tersebar di seluruh provinsi. Sedangkan di Pekanbaru tercatat sebanyak 454 kasus baru penderita HIV/AIDS. Kasus HIV/AIDS masih terus menjadi sorotan bagi WHO dan badan kesehatan lainnya.
Hari AIDS sedunia diperingati setiap tanggal 1 Desember. SCORA CIMSA UR turut serta dalam mencegah peningkatan kasus HIV baru. SCORACTIV yang dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Riau, merupakan kegiatan yang dibuat untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat khususnya remaja untuk menghindari dan mencegah HIV, terkhususnya mengenai VCT. VCT merupakan serangkaian tes yang dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang tertular HIV atau tidak. VCT bersifat sukarela, rahasia dan edukatif.
Materi VCT dibawakan oleh dr.Silvia Indriani, yang merupakan dokter bagian VCT di RSUD Arifin Achmad dan Mareno Chaniago: Kepala DKAP PMI - Riau (Pemerhati HIV /AIDS). Kegiatan diawali dengan pemberian materi VCT oleh dr. Silvia Indriani. Beliau menjelaskan VCT mulai dari pengertian, tahapan, dan dimana harus dilakukan VCT.
Kegiatan selanjutnya pemberian materi oleh Mareno Chaniago: Kepala DKAP PMI - Riau (Pemerhati HIV /AIDS) mengenai Fenomena Kejadian HIV di masyarakat. Beliau memberitahukan bahwa, selebrasi WAD yang sekarang ini dilakukan hanya sekedar selebrasi tanpa ada pemberian ilmu yang cukup bagi masyarakat. Beliau juga mengatakan bahwa korban utama penularan HIV kebanyakan berasal remaja dan mahasiswa. Oleh sebab itu, beliau menekankan agar SCORACTIV dilakukan di kampus Fakultas Kedoteran Universitas Riau, untuk meningkatkan kewaspadaan mahasiswa terhadap penularan HIV. Sehingga mahasiswa dapat menyebarluaskan dan berbagi ilmunya kepada mahasiswa dan masyarakat lainnya.
Tidak sekedar pemberian materi, kegiatan disertakan juga VCT. Sehingga mahasiswa dapat melakukan VCT secara gratis di kampus, yang disediakan oleh PMI cabang Pekanbaru.
Seluruh rangkaian acara diikuti dengan antusias dan interaktif oleh peserta yang hadir. Semoga dengan diselenggarakannya SCORACTIV (SCORA UR in Increasing Knowledge and Awareness Society about HIV/AIDS) ini dapat memberikan dampak positif bagi member CIMSA UR dan mahasiswa dengan harapan member dan mahasiswa dapat meningkatkan pemahaman mengenai HIV dan bagaimana cara mengetahui statusnya, serta dapat menjadi bekal untuk dibagi – bagikan kepada masyarakat luas.