SAY FIRST
(Save Yourself First)
SCORP CIMSA UKDW
“Everyone has the right to education.”. Pernyataan ini secara gamblang dinyatakan oleh United Nations melalui UDHR (Universal Declaration of Human Rights) pada Article 26. Semua individu pada dasarnya berhak memperoleh haknya atas akses edukasi berupa apapun secara cuma-cuma. Semua individu disini dapat berasal dari berbagai macam kalangan, baik berasal dari berbagai latar belakang sosial, ekonomi, maupun budaya. Bahkan individu yang rentan sekalipun memiliki hak atas akses edukasi yang gratis. Tidak memungkiri bahwa edukasi harus dibawakan secara universal dan komprehensif untuk semua yang membutuhkan hal ini.
Project SAY FIRST (Save Yourself First) diadakan oleh SCORP CIMSA UKDW. Salah satu tujuannya adalah mewujudkan salah satu pernyataan United Nations sebelumnya, yaitu memberikan edukasi terhadap orang lain terkait hal yang mereka butuhkan. SAY FIRST diadakan dengan tujuan untuk mengajarkan kelompok individual yang rentan untuk mengetahui bahwa semua orang perlu tahu betapa pentingnya mitigasi bencana di daerah mereka yang rentan terkena bencana (salah satunya gempa bumi). Project ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 November 2019 dan melibatkan salah satu Panti Asuhan yang berlokasi di Bantul, yaitu Panti Asuhan Bina Siwi Bantul. Penghuni panti asuhan ini merupakan 38 anak-anak berkebutuhan khusus (tunadaksa, tunanetra, tunawicara, tunarungu, dan tunagrahita) serta 7 anggota staf panti. Kami membawakan materi edukasi yang relevan dengan kondisi serta kerentanan yang terjadi di daerah mereka, yaitu Bantul, mengenai mitigasi bencana, khususnya terhadap gempa bumi. Sebelum kami membawakan materi ini, kami disambut dengan hangat dan juga meriah oleh pihak panti asuhan. Sesudah itu, kami mulai membawakan materi terkait mitigasi bencana yang diawali oleh LORP CIMSA UKDW. LORP CIMSA UKDW membuka sesi dengan sedikit menyampaikan tujuan SAY FIRST yang disambung dengan sedikit pengenalan terkait mitigasi bencana serta pentingnya mitigasi bencana untuk diketahui. Sesi ini dimulai dengan interaksi aktif tanya jawab oleh LORP CIMSA UKDW dan hal ini dijawab oleh anak-anak Panti Asuhan Bina Siwi Bantul. Peserta terlihat aktif dan memiliki minat tinggi untuk memperhatikan serta menyampaikan pendapat mengenai materi mitigasi bencana yang dibawakan. Kegiatan selanjutnya adalah membagi peserta menjadi beberapa kelompok yang tujuannya untuk memudahkan interaksi dan pemaparan materi yang lebih mendalam terkait mitigasi bencana. Masing-masing member SCORP CIMSA UKDW ikut terlibat di dalamnya dan memaparkan tindakan mitigasi bencana yang dapat dilakukan jika terjadi bencana alam. Sesi ini juga disertai dengan sedikit review di kelompok masing-masing yang tujuannya untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mereka sesudah pemaparan materi. Beberapa anak paham dan mampu mengulang terkait apa yang harus mereka lakukan untuk menyelamatkan diri mereka sendiri dari risiko kerusakan bencana alam. Sesi terakhir adalah review secara keseluruhan terkait aksi mitigasi bencana. Beberapa anak mampu mempraktikkan dan mengulang sendiri tindak mitigasi bencana sederhana yang dapat dilakukan. Hal ini pun diakhiri dengan makan bersama peserta dan foto bersama.
Peserta sangat antusias mengikuti jalannya project ini. Ketika kami sedikit melontarkan pertanyaan terkait project ini, beberapa dari mereka ingin kegiatan seperti ini lebih sering diberikan dengan lebih interaktif lagi. Edukasi semacam ini jarang mereka dapatkan dan mereka ingin mendapatkan edukasi terkait hal lain secara gratis layaknya individu yang lain.
