PDT
(Pre-Departure Training)
SCOPE CIMSA FK UNS
Dalam melaksanakan sebuah exchange atau pertukaran pelajar, banyak hal dari berbagai aspek yang harus kita perhatikan. Bukan hanya dari siri sendiri melainkan lingkungan yang akan kita tinggali nantinya. Sama seperti pepatah dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, yang berarti kita harus patuh terhadap peraturan dimana tempat kita berada. Hal ini lah yang menjadi salah satu kunci perjalanan exchange kita menjadi lancer dan bermanfaat. Untuk merealisasikan itu semua dibutuhkan platihan dan penanaman wawasan yang mumpuni. Oleh karena itu dilakukanlah acara Pre Departure Training oleh SCOPE CIMSA FK UNS.
Pre Departure Training SCOPE CIMSA FK UNS sendiri dilaksanakan pada tanggal 23 November 2019 yang bertempat di Ruang Kuliah 2 Fakultas Kedokteran UNS. Sesuai dengan apa yang telah dijelaskan sebelumnya, PDT hadir bukan hanya utnuk memberikan informasi namun juga menanamkan sikap sikap untuk menjadi seorang outgoing yang baik agar perjalanan exchange nantinya dapat berjalan lancer, menyenangkan dan bermanfaat. Pada acara ini dilakukan pelatihan bagi para calon outgoing yang meliputi pelatihn mengenai IFMSA dan alur serta berbagai dokumen yang diperlukan saat melakukan exchange. Adapun materi ini diisi oleh Local Exchange officer (LEO) SCOPE FK UNS yaitu Nasya Thahira. Selama jalannya proses pelatihan para peserta terpantau kondusif dan interaktif. Seperti yang dikatakan sebelumnya melakukan exchange memerlukan banyak persiapan dari berbagai aspek salah satunya adalah aspek Bioetika. Sesungguhnya sebagai seseorang yang berintelektual dan sebagai calon tenaga kesehatan kita sudah sejatinya harus memiliki pemahaman etika yang baik, hal ini juga yang diperlukan saat kita melakukan exchange. Peraturan-peraturan di aspek profesionalitas harus kita junjung dan pahami lebih lanjut. Hal ini lah tujuan dari diadakannya pelatihan berupa pemaparan materi mengenai Biotekita pada acara Pre Departure Training. Materi bioetika ini diisi oleh dr. Adji Subandono, selaku sososk ahli di bidang bioetika. Beliau menjelaskan dan memaparkan mengenai beberapa aturan terkait keberjalanannya exchange dari segi profesionalitas sebagai tenaga medis. Karena banyak daerah yang sangat ketat dalam menjalankan aturannya, dan tidak diinginkan terjadinya hal-hal yang merugikan untuk para calon outgoing nantinya. Selam penyampaian materi dr. Adji Subandono sangat menekankan bagaimana kita harus bersikap sebagai tenaga medis terhadap pasien walaupun kita dalm perjalanan exchange, hal ini diperjelas dengan dipparkannya beberapa contoh kasus mengenai peraturan-peraturan tersebut. Diharapkan para outgoing lebih siap secara profesionalitas dalam menjalankan exchange. Acara terakhir yang dilakukan pada PDT ini adalah sesi talkshow. Dimana sesi talkshow ini diisi oleh mantan outgoing diperiode sebelumnya. Acara talkshow dimulai dengan pemaparan dari berbagai pengalaman yang dialami narasumber yang dilanjutkan dengan sesi Tanya jawab dan diakhiri dengan pemberian tips and trick mengenai alur exchange ataupun kehidupan di luar negri nantinya. Sesi ini menjadi semakin menarik karena narasumber memberikan clue dan cara memilih daerah tau Negara yang sesuai dengan minta pra outgoing. Keberjalanan acara talkshow ini sangat interaktif karena para peserta mengajukan banyak pertanyaan.
Sbuah keberjalanan acra bukan hanya dinilai dari besarnya acara ataupun jumlah peserta yang hadir, namu dari seberapa besar accara itu dapat memberi manfaat bagi para pesertanya. Begitu juga dengan acara Pre Departure Training yang dilakukan SCOPE CIMSA FK UNS. Yang bertujuan untuk memberikan manfaat bagi ara pesertanya, agar dapat menjadi outgoing yang baik.