ORGANIK

SCORP CIMSA UNS

Hi CIMSA!

Pada hari Minggu, tanggal 14 April 2019 kemarin, SCORP CIMSA UNS telah mengadakan intervensi pertama ORGANIK (Ora Ngerusak, Tresna Lingkungan) di depan MCK RT 01 RW 11 Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Surakarta bersama Karangtaruna setempat. ORGANIK merupakan satu-satunya Community Development yang dimiliki SCORP CIMSA UNS. Belajar dari pengalaman comdev SCORP CIMSA UNS tahun lalu bernama Scorp Adventure, ORGANIK merupakan hasil perombakannya. Memulai dari nol, ORGANIK mendapat lokasi baru dan juga memperluas ide dari Scorp Adventure. Sesuai dengan namanya, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketanggapan warga terhadap bencana, khususnya banjir dan pengetahuan mengenai manajemen sebelum terjadinya banjir, pengolahan dan pengelolaan sampah berbasis masyarakat dengan pemilahan serta konsep 3R (reduce, reuse, recycle), serta sanitasi dan ciri-ciri air bersih.

Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.00 WIB yang dibuka dengan sambutan dari Pak Tandiyo sebagai Ketua RT 01 Kelurahan Pucangsawit. Sambutan selesai, diadakan games kecil-kecilan terlebih dahulu. Sebelum diadakan sesi materi oleh HRT (Human Rights Trainer), dilaksanakan pretest selama 10 menit. LCD proyektor yang tersedia kurang jelas akibat lokasi dilaksanakannya ORGANIK yang memungkinkan banyaknya cahaya matahari yang masuk. Namun, pretest dibacakan oleh Mas Wilson Arpin sebagai HRT (Human Rights Trainer) yang memberikan sesi materi di intervensi pertama ini, untuk membantu masyarakat Karangtaruna akibat LCD proyektor yang kurang jelas. Barulah setelah itu diadakan sesi materi mengenai dampak sampah terhadap kesehatan oleh (Human Rights Trainer), Mas Wilson Arpin. Usai sesi materi, dilaksanakan posttest selama 10 menit.

Intervensi pertama ini berbeda dengan Grand Opening sebelumnya. Pada intervensi kali ini, diadakan FGD (Focus Group Discussion). FGD bertujuan untuk me-review lebih lanjut mengenai materi 3R yang diberikan Pak Sapto Purnama dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Surakarta. Selain itu, FGD bertujuan untuk melihat keaktifan masyarakat Karangtaruna dan melihat seberapa paham mereka mengenai materi 3R dan dampak sampah terhadap kesehatan yang diberikan pada Grand Opening dan intervensi pertama ini. Setiap FGD diberi sebuah kasus dan diharapkan masyarakat Karangtaruna dapat aktif dan kritis mencari solusi dari kasus yang diberikan. Diskusi dibantu oleh member SCORP yang bertugas menemani masyarakat dan men-trigger mereka agar lebih aktif menyampaikan pendapatnya. Di akhir FGD, masing-masing FGD diberikan waktu sekitar 5 menit untuk mempresentasikan hasil FGDnya.

Sebelum penutupan disebarkan link assessment yang belum sempat dilakukan di awal sebelum diadakannya ORGANIK. Setelah itu, diadakan games untuk mempererat hubungan dan kedekatan member SCORP CIMSA UNS dengan masyarakat khususnya Karangtaruna RT 01 RW 11 Pucangsawit. Karangtaruna sangat antusias dengan diadakannya games tersebut. Member SCORP CIMSA UNS pun juga lebih mengenal dekat dengan Karangtaruna RT 01 RW 11 Pucangsawit sebagai bekal berlangsungnya ORGANIK selama dua tahun ke depan. Games tersebut sebagai tanda dari berakhirnya intervensi pertama ORGANIK ini.

Intervensi pertama ORGANIK yang telah dilaksanakan hari ini merupakan suatu kelanjutan dari Grand Opening ORGANIK yang baik. Meskipun banyak kendala, kendala tersebut dapat terselesaikan dengan segera. Baik member SCORP CIMSA UNS maupun masyarakat berperan aktif dalam kegiatan ini. Semoga kegiatan comdev ORGANIK ke depannya bisa lebih baik dan memberikan impact yang besar bagi masyarakat setempat. Jangan lupa tunggu kabar selanjutnya dari ORGANIK yang akan dilaksanakan pada akhir April mendatang ya.