MAMA
(Maternal Acquaintance for Mom’s Awareness)
SCORA CIMSA UNEJ
Angka kematian Ibu (AKI) merupakan jumlah kematian ibu akibat komplikasi kehamilan, persalinan, dan masa nifas yang dicatat dal am kurun waktu satu tahun per 1000 kelahiran hidup pada waktu yang sama. Jember sendiri telah menyandang gelar sebagai pemegang tertinggi nomor satu AKI di Jawa Timur. Menurut profil kesehatan Kabupaten Jember, pada tahun 2014 di Kecamatan Arjasa angka drop out ANC sangat tinggi (K1=97%; K4=47%). Hal ini tentu memberikan pengaruh yang besar terhadap AKI di Jember. Oleh karena itu, Maternal Acquaintance for Mom’s Awareness (MAMA) memutuskan untuk berfokus pada ANC, khususnya meningkatkan jumlah kunjungan ANC di Desa Kemuninglor, Kecamatan Arjasa sebagai upaya untuk menurunkan AKI di Kabupaten Jember.
Pada hari Jumat dan Minggu, 18 dan 20 Oktober 2019 Commmunity Development SCORA CIMSA UNEJ,MAMA melakukan intervensi kepada ibu -ibu kader posyandu dan ibu-ibu hamil serta Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Jember.
Hari pertama, pada tanggal 18 Oktober 2019 diawali dengan pembukaan kemudian pemberian materi oleh PETRA terkait SADARI. Setelah pemberian materi, ibu-ibu kader posyandu melakukan roleplay sebagai pemateri tentang SADARI. Ibu-ibu kader sangat antusias dalam roleplay yang dilakukan.
Hari Kedua, pada tanggal 20 Oktober 2019, acara MAMA (Maternal Acquaintance for Mom’s Awareness) diawali dengan pembukaan yaitu sambutan oleh Saudara Indra Caesar selaku LORA (Local officer on Sexual & Reproductive Health and Rights including HIV & AIDS) CIMSA UNEJ dan Wahyuning Pangestu selaku PO (Project Officer) dari MAMA. Selanjutnya yaitu pemberian materi tentang kanker serviks, payudara, dan SADARI kepada ibu-ibu kader Posyandu, ibu-ibu hamil, dan juga Wanita Usia Subur (WUS) oleh dr. Ika Rahmawati Sutejo, M.Biotech .Pemberian materi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman ibu hamil dan wanita usia subur (WUS) terkait dengan bahaya kanker serviks dan kanker payudara. Selain itu juga untuk meningkatkan pengetahuan dini tentang SADARI (Periksa Payudara Sendiri) . Setelah itu dilakukan roleplay oleh ibu-ibu kader Posyandu terkait SADARI. Dalam sesi pemberian materi ibu-ibu hamil dan Wanita Usia Subur (WUS) terlihat sangat antusias dengan aktif saling bertanya dan juga menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemateri. Setelah pemberian materi, kami melakukan pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (TTV) kepada ibu – ibu hamil dan Wanita Usia Subur (WUS) dengan tujuan untuk mengetahui keadaan umum fisik ibu-ibu hamil dan WUS.
Semoga dengan dilakukannya kegiatan intervensi MAMA ini dapat memberikan pemahaman lebih dan juga bekal ilmu pengetahuan kepada ibu-ibu hamil dan Wanita Usia Subur. Dengan diadakannya kegiatan ini juga diharapkan dapat mewujudkan Indonesia yang lebih sehat, Terimakasih CIMSA!
