Tahukah Anda bahwa laporan tentang penganiayaan anak terjadi setiap 10 detik?
Kekerasan terjadi dengan berbagai cara. Bullying, penganiayaan fisik, pelecehan seksual, dan masih banyak lagi. Hal-hal tersebut dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan mental yang serius, seperti depresi, bahkan upaya bunuh diri. Karena itu, SCORP CIMSA UNS mengadakan project LOLLIPOP (Let's Stop Bullying, People!) yang dibagi menjadi 2 kegiatan. Project LOLLIPOP ini kami tujukan pada anak-anak kelas 5 SDN Gulon karena penanaman pola pikir yang benar harus di mulai sedini mungkin, yaitu saat anak-anak.
Kegiatan LOLLIPOP 1.0 dilaksanakan Sabtu, 14 Oktober. Jam 6.00 WIB panitia berkumpul di kampus UNS untuk briefing pagi dan memastikan semuanya sudah siap, setelah itu panitia berangkat ke SDN Gulon bersama-sama. Acara dimulai dengan kata sambutan dari Kepala sekolah dan ketua acara LOLLIPOP, lalu kami juga mengadakan pre test, absen, dan pembagian snack untuk adik-adik SDN Gulon. Acara hari itu diisi dengan pemberian materi mengenai apa itu bullying, cara pencegahan, dan penanganannya bila ada teman yang di bully. Tidak hanya pemberian materi, kami juga bermain games & menari bersama. Acara hari itu ditutup dengan pemberian hadiah, sesi tanya jawab singkat, dan post test.
LOLLIPOP 2.0 dilaksanakan seminggu setelahnya yaitu Sabtu, 21 Oktober 2017. Seperti minggu lalu, panitia berkumpul terlebih dahulu untuk briefing pagi dan berangkat bersama. Pada hari itu kami mengadakan lomba poster dengan tema anti-bullying. Penjurian dinilai dari kreativitas, estetika, dan kesesuaian dengan tema. Setelah itu acara di lanjutkan dengan bermain bersama dan di tutup dengan pembagian hadiah, snack, dan foto bersama. Adik-adik SDN Gulon sangat antusias dan senang dengan kedatangan LOLLIPOP. Bahkan saat kami berpamitan adik-adik merasa sedih dan meminta kami kembali pada sabtu depan. Kami juga tidak lupa berpamitan dan memberi kenang-kenangan kepada SDN Gulon yang diwakili oleh Kepala Sekolah.
Semoga kegiatan ini dapat membawa dampak yang baik bagi peserta dan mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh ke teman-teman sekitarnya, bahkan masyarakat.