Panti Jompo Tresna Werdha Abdi
Kamis, 21 Desember 2017 telah dilaksanakan project LAKSA akronim dari “Lansia Aktif dan Sehat” yang merupakan project transco dari SCORP dan SCOPH CIMSA UISU. Pada tahap awal pembuatan project LAKSA ini, kami meminta data kepada Dinas Sosial provinsi Sumatera Utara untuk melihat dimana panti jompo yang tepat dengan sasaran yang kami inginkan, dan didapatilah panti jompo yang ada di kota Binjai.
Acara ini bertemakan “we care, we love and share smile with geriatrics”. Tujuan dari acara Laksa untuk menghibur dan menyemangati para lansia. Tujuan lain yaitu untuk meningkatkan kualitas kesehatan lansia serta menambah aktivitas lansia selama di berada panti jompo sehingga lansia dapat mengisi kegiatannya dengan membuat prakarya berupa kotak tisu dari bahan bekas.
Acara diawali dengan kata sambutan dari pihak panti jompo oleh salah satu pengurus di Panti Jompo Tresna Werdha Abdi, dilanjutkan dengan kata sambutan dari Project Officer. Rangkaian acara Laksa selanjutnya adalah sesi konseling antara oc dan lansia. Pada sesi konseling ini, lansia menceritakan banyak hal termasuk keluh – kesahnya terhadap keluarga mereka yang membuat mereka harus tinggal di panti jompo. Peran OC disini ialah sebagai pendengar yang baik sehingga lansia dapat nyaman dan menjadi sedikit terhibur dengan kedatangan oc LAKSA. Di saat konseling berlangsung banyak lansia yang senang dan menganggap oc layaknya cucu mereka.
Acara dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan seperti :
- Pemeriksaan tekanan darah
- Pemeriksaan kadar asam urat
- Pemeriksaan kadar glukosa darah
- Pemeriksaan kadar kolesterol total
Semua pemeriksaan diatas dilakukan oleh OC yang sebelumnya telah diberikan briefing. Setelah lansia sudah melakukan pemeriksaan kesehatan maka lansia diarahkan ke meja pemeriksan dokter. Dokter yang memberikan pengobatan yaitu dr. Gustian Satria dan dr. Nur Afni Heryanti Octavia. Salah satu dokter yang hadir merupakan alumni CIMSA UISU. Banyak lansia yang antusias dalam pengobatan, lansia dengan leluasa menceritakan apa yang dirasakannya kepada dokter. Seiring dilakukannya pengobatan, beberapa lansia diajarkan membuat kotak tisu dari kotak sepatu bekas dengan melapisi kotak dengan koran dan menggulung koran sehingga koran dapat menjadi hiasan kotak tisu tersebut. Pada pembuatan prakarya lansia tampak senang dan aktif.
Ada beberapa lansia yang tidak dapat mengikuti rangkaian kegiatan karena keterbatasan mereka untuk bergerak maka dari itu, dokter juga melakukan kunjungan ke wisma – wisma untuk lebih dekat ke lansia. Lansia yang sakit juga diobati oleh dokter yang datang. Acara diakhiri dengan pemberian sertifikat kepada dokter yang telah membantu menyukseskan acara LAKSA ini. Dan diberikan cendramata kepada pihak panti jompo karena telah terjalinnya kerjasama CIMSA UISU dengan pihak Panti Jompo Tresna Werdha Abdi.
Semoga dengan diadakannya acara ini, lansia dapat kembali semangat dan OC mampu berkomunikasi dengan baik dengan masyarakat.