LADIES
SCOPH CIMSA REGION 3 (UIN, UI, UPH)
Hari Diabetes Sedunia diperingati untuk meningkatkan kepedulian masyarakat mengenai diabetes yang angka kejadiannya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF), pada tahun 2013 terdapat 382 juta orang yang hidup dengan diabtetes. Pada tahun 2035 diperkirakan jumlahnya akan meningkat menjadi 592 juta orang. Oleh karena itu, IDF dan WHO menetapkan tanggal 14 November sebagai Hari Diabetes Sedunia. Diperkirakan dari 382 juta orang tersebut, 175 juta di antaranya belum terdiagnosis, sehingga berisiko berkembang menjadi komplikasi tanpa disadari dan tanpa disengaja. Untuk membantu meningkatkan kepedulian dan wawasan masyarakat mengenai diabetes, SCOPH CIMSA UIN berkolaborasi dengan SCOPH CIMSA UI dan SCOPH CIMSA UPH melakukan perayaan yang dibagi menjadi beberapa rangkaian acara. Perayaan Hari Diabetes Sedunia ini diberi nama LADIES – Living in Awareness of Diabetes, yang disesuaikan dengan tema yang diangkat oleh International Diabetes Federation, yaitu Women and Diabetes.
Rangkaian acara pertama diselenggarakan pada tanggal 10 November 2017 di Fakultas Kedokteran UIN Jakarta. Mahasiswa dihimbau untuk menggunakan baju berwarna biru sesuai dengan warna yang digunakan untuk perayaan Hari Diabetes Sedunia. Acara diisi dengan meminta mahasiswa untuk menandatangani banner sembari memberikan harapan mengenai diabetes. Selain itu juga dilakukan foto bersama membentuk logo Hari Diabetes Sedunia.
Selebrasi dan kampanye World Diabetes Day juga dilanjutkan oleh SCOPH CIMSA UPH dan UI yang diselenggarakan di kampus masing-masing, 2 minggu kemudian pada hari Jumat, 24 November 2017. Pada kesempatan tersebut, SCOPH CIMSA UPH menyebarluaskan kesadaran akan diabetes mellitus dengan mengajak mahasiswa lainnya menandatangani petisi yang mendukung pencegahan dan pengendalian DM. Orang-orang yang bersedia mendukung gerakan ini diminta untuk memberi tanda tangan pada poster acara LADIES itu sendiri.
Di sisi lain, SCOPH CIMSA UI memiliki kesempatan untuk menjadi tutor sebaya (peer educator) mengenai diabetes mellitus tipe 2 pada mahasiswa kesehatan di RIK UI. Peserta pun bersemangat untuk mempelajari lebih lanjut tentang DM tipe 2 yang diketahui bahwa penyakit ini adalah silent killer dan beban dunia.
CIMSA UIN, UI, dan UPH bekerjasama dengan Puskesmas Pisangan dan Puskesmas Pondok Pinang untuk bersama-sama memperingati Hari Diabetes Sedunia. Kedua puskesmas tersebut mengajak masyarakat sekitar untuk mengikuti rangkaian acara kedua LADIES yang diselenggarakan pada tanggal 25 November 2017. Perayaan tersebut diselenggarakan secara bersamaan di 2 tempat yang berbeda, yaitu di RPTRA Pinang Indah dan di Kantor Kelurahan Pisangan. Perayaan dimulai pada pukul 7 pagi yang dimulai dengan pemeriksaan gula darah dan tekanan darah gratis. Setelah itu dilanjutkan dengan senam diabetes yang dipimpin oleh beberapa panitia.
Sekitar pukul 9 pagi, diadakan demo masak makanan sehat dengan menu tahu balado. Selain itu, peserta juga diberikan resep sayur bening sawi bakso untuk dicoba di rumah.
Acara dilanjutkan dengan penyuluhan mengenai diabetes yang disampaikan oleh beberapa pakar, diantaranya adalah dr. M. Gilang Edi, dr. Arzarudin, dan dr. Femmy Nurul Akbar., Sp. PD, KGEH. Para peserta, yang terdiri dari 50 orang pada tiap-tiap puskesmas, terlihat sangat antusias saat mendengar penyuluhan yang dipaparkan. Beberapa dari mereka bahkan aktif bertanya saat sesi tanya jawab. Sebelum penyuluhan selesai, dilakukan post test untuk mengukur apakah peserta sudah paham dengan materi yang disampaikan. Peserta juga diberikan print out dari materi yang disampaikan agar dapat dibaca kembali saat di rumah.
Sesi selanjutnya adalah pemberian sertifikat kepada narasumber, Kepala Puskesmas Pisangan, dan juga Kepala Puskesmas Pondok Pinang dan diakhiri dengan foto bersama peserta dan panitia.
Puncak acara LADIES diselenggarakan pada tanggal 26 November 2017 yang berlokasi di Car Free Day Bundaran HI Jakarta. Panitia berkumpul jam 6 pagi di depan Menara BCA. Setelah semua panitia berkumpul, panitia dibagi menjadi beberapa kelompok. Terdapat 2 kelompok besar, yaitu kelompok untuk edukasi masyarakat dan kelompok untuk pengecekan gula darah dan tekanan darah. Kelompok pengecekan gula darah dan tekanan darah tetap berada di tempat masing-masing sehingga nantinya saat ada orang yang datang menghampiri untuk di tes, merekalah yang melakukan pengecekan.
Kelompok edukasi diharuskan untuk mengedukasi masyarakat sekitar mengenai diabetes, dimulai dari data epidemiologi hingga komplikasinya. Setelah itu, peserta yang telah di edukasi diminta untuk berkata “Saya (nama), mari cegah diabetes!” yang di rekam oleh panitia. Selanjutnya, diadakan sesi foto bersama dengan para peserta. Selain itu, peserta yang diedukasi juga diberikan pamflet kecil berukuran A5 yang nantinya dapat berguna untuk dipelajari di rumah. Setelah peserta di edukasi, panitia mengarahkan mereka menuju stand kesehatan untuk di periksa gula darah dan tekanan darah secara cuma-cuma.
Acara berakhir pada pukul 9 pagi yang ditutup dengan ucapan terima kasih dari para PO, evaluasi acara, foto bersama, dan video yang berisi ucapan “LADIES 2017, mari kita cegah diabetes!”. Tak lupa juga menyanyikan yel-yel SCOPH dan tag line Be Active With CIMSA!