INTERNATIONAL WOMEN’S DAY 2018 - SCORP & SCORA CIMSA

INTERNATIONAL WOMEN’S DAY 2018 - SCORP & SCORA CIMSA

image

INTERNATIONAL WOMEN’S DAY 2018

SCORP – SCORA CIMSA

 

Hak perempuan merupakan hak asasi manusia paling fundamental yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sekitar 70 tahun lalu. Sayangnya, hal tersebut terhalangi oleh kekerasan berbasis gender. SATU dari TIGA (33.4%) perempuan berusia 15-64 tahun pernah mengalami kekerasan fisik dan/atau seksual yang dilakukan olen pasangannya ataupun bukan pasangannya (Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional - Badan Pusat Statistik, 2016). Fakta kekerasan seksual menunjukkan aib patriarki dalam budaya kita sebagai bangsa Indonesia. Pandangan bahwa perempuan merupakan subordinasi laki-laki mengakibatkan persepsi melenceng masyarakat mengenai dinamika gender. Tindakan-tindakan rape culture yang melecehkan perempuan seperti catcalling, mengintip perempuan yang sedang berganti baju, menyalahkan busana perempuan yang terlalu terbuka (bahkan menyimpulkannya sebagai penyebab perkosaan), lelucon yang seksis, stigma kepada janda sebagai seorang yang gila seks, dan lain sebagainya. Pengabaian hak-hak perempuan tersebut merupakan masalah ketidaksetaraan yang menempatkan wanita pada posisi yang tidak diuntungkan dan harus diatasi melalui jalur kesetaraan yang memerlukan gerakan seluruh masyarakat.

Dimulai pada tanggal 8 Maret 2018, SCORP-SCORA CIMSA mengadakan kampanye International Women’s Day 2018 sebagai bentuk pernyataan bahwa setiap perempuan berhak memperjuangkan suaranya termasuk dalam hak yang dimiliki dalam bidang kesehatan reproduksi dan seksual, dan juga sebagai bentuk anti diskriminasi dan kekerasan berbasis gender (khususnya rape culture) yang selama ini justru menempatkan perempuan pada posisi yang dirugikan. Kampanye ini dilaksanakan baik di media sosial maupun di lapangan.

Di media sosial, SCORP-SCORA CIMSA mengadakan kampanye foto, kuis (IWD-Quizzes!), dan infografis. Kampanye foto dilakukan melalui pemasangan twibbon secara serentak, twibbon tersebut berisi pesan dan fakta yang mennjukkan kepedulian terhadap hak perempuan, terlebih lagi dalam bidang seksual dan kesehatan reproduksi, kampanye iki diikuti oleh sedikitnya terhitung 839 partisipan di seluruh Indonesia. Kuis (IWD-Quizzes!) bertujuan untuk menyurvei tingkat pengetahuan dan kepedulian masyarakat melalui isu terkait, kuis diikuti oleh 788 partisipan, partisipan kuis menunjukkan kepedulian yang tinggi pada isu terkait dan terdapat peningkatan pengetahuan serta kepedulian antara kuis di awal kampanye (8 Maret 2018) dibandingkan dengan kuis di akhir kampanye (22 Maret 2018). Infografis diupload sebanyak lima kali dalam periode kampanye untuk menyoliasisasikan pengetahuan yang evidence-based mengenai isu terkait.

Di lapangan, SCORP-SCORA CIMSA di beberapa local mengadakan capacity building internal yang membahas isu ini secara komprehensif. Capacity building menggunakan modul yang disusun oleh tim kampanye ad-hoc SCORP-SCORA CIMSA dan diselenggarakan oleh tiap-tiap local committee, Human Rights Trainer, dan Peer Educator Trainer (PETRA). Di beberapa kota, bahkan, anggota SCORP-SCORA CIMSA mengikuti rangkaian women’s march di kota masing-masing.

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Error message here!

Back to log-in

Close
Top