HERPES
(Health Awareness to Prevent Stunting)
SCOPH CIMSA UNIMAL
Pada bulan Desember 2018 kemarin, para member magang SCOPH CIMSA UNIMAL mengadakan rapat bersama para member aktif SCOPH CIMSA UNIMAL untuk membagi tugas dalam HERPES. Akhirnya, yang terpilih menjadi ketua dari HERPES (Project Officer) ini adalah Reza, nantinya dia yang akan mengontrol HERPES secara keseluruhan. Kemudian, Najwa menjadi sekretaris, yang tugasnya membuat segala macam jenis surat yang dibutuhkan dalam kegiatan. Afi menjadi bendahara dan divisi perlengkapan, tugasnya mengumpulkan uang dan menyiapkan anggaran biaya untuk kegiatan, serta membeli perlengkapan apa saja yang diperlukan. Faiza, Dara, dan Bela tergabung dalam divisi humas, tugasnya meminta tanda tangan untuk surat dan proposal, serta mencari data mengenai Stunting ke Dinkes Lhokseumawe. Febri dan Liza sebagai PDD (Publikasi, Dekorasi, dan Dokumentasi), tugasnya membuat poster acara di H-3 dan H+3 HERPES yang akan diposting ke social media, juga membuat spanduk untuk meramaikan acara. Kemudian, kami mulai merancang surat izin ke BEM, Dekan, dan surat pengajuan permintaan data untuk Dinas Kesehatan. Setelah semua beres, mulailah kami merancang proposal yang cukup sulit dikerjakan akibat beberapa kendala, seperti sulitnya mengumpulkan member magang untuk rapat di tengah kesibukan kuliah. Project juga sempat terbengkalai akibat adanya ujian tentamen, OSCE, dan UB secara berdekatan. Kemudian, sempat terpotong dikarenakan libur semester dan berlanjut lagi setelah libur.
Sebelum melakukan rapat, kami melakukan pencarian data melalui Dinas Kesehatan, guna mengetahui daerah dengan data stunting yang tinggi agar nantinya sesuai dengan apa yang akan disampaikan pada saat kegiatan. Proses pengambilan data dari Dinas Kesehatan berjalan lancar. Kemudian, setelah mendapat data, jatuhlah pilihan kepada kecamatan Banda Sakti dengan prevalensi stunting yang tinggi di kota Lhokseumawe, dan kami mengadakan kegiatan di Puskesmas Pembantu Kuta Blang, Kecamatan Banda Sakti. Selama acara terdapat beberapa kendala, salah satunya peserta yang menjadi tujuan kami, yaitu ibu - ibu yang mempunyai balita tidak terlalu banyak, dikarenakan adanya miskomunikasi antara kami dengan puskesmas tersebut. Namun, alhamdulillah ibu - ibu tersebut tetap antusias selama kegiatan berlangsung. Dan ada juga beberapa hal tidak terduga yang terjadi, di antaranya ternyata dokter yang dapat berhadir ada 4 orang, dari yang kami perkirakan tadinya hanya 1 dokter. Kemudian, pengeluaran yang agak lebih banyak dari perkiraan, karena tambahan konsumsi untuk dokter, juga hadiah untuk para peserta, serta membeli bingkai untuk sertifikat pemateri dan Puskesmas Pembantu Kuta Blang yang mau bekerja sama dengan kami.
Alhamdulillah, walaupun kegiatan ini masih memiliki banyak sekali kekurangan, tetapi banyak juga ilmu yang bisa diambil. Semoga kegiatan ini bisa memberikan banyak manfaat kepada masyarakat, juga kita sendiri para mahasiswa kedokteran.