HARMONY - SCORA CIMSA YARSI

HARMONY - SCORA CIMSA YARSI

image

HARMONY

SCORA CIMSA YARSI

 

Berdasarkan data statistik kasus HIV/AIDS di Indonesia oleh Kementerian Kesehatan (KEMENKES) tahun 2017, sejak pada 2011 hingga Desember 2016 jumlah penderita HIV pada kelompok umur 15-19 tercatat 6.995 orang, sedangkan penderita AIDS pada kelompok umur tersebut tercatat 2.341 orang. Setiap tahunnya penderita HIV pada kelompok umur 15-19 mengalami peningkatan, pada tahun 2011 terdapat 683 kasus, pada tahun 2012 terdapat 697 kasus, pada tahun 2013 terdapat 1.058 kasus, pada tahun 2014 terdapat 1.1101 kasus, pada tahun 2015 terdapat 1.119 kasus, dan pada tahun 2016 terdapat 1.510 kasus.

Dengan peningkatan kasus HIV di Indonesia yang drastis pada kelompok umur 15-19 (usia siswa SMA), maka SCORA CIMSA YARSI ingin memberikan pengetahuan mengenai HIV/AIDS untuk siswa/i SMP yang bertujuan mencegah terjadinya kasus di kemudian hari, terutama saat usia mereka menginjak 15-19 tahun. Acara ini dilakukan sesuai dengan teori “pencegahan itu lebih baik daripada pengobatan” sekaligus untuk mengkampanyekan Hari AIDS Sedunia. Dengan harapan siswa/i lebih memahami resiko HIV/AIDS dan menjauhi cara-cara penularannya.

Untuk merealisasikannya, pada hari Kamis, 30 November 2017, SCORA CIMSA YARSI mengadakan kegiatan HARMONY (HIV/AIDS Awareness for Modern Generation) yang dilaksanakan di SMPN 47 Jakarta. Pada pukul 07.30 WIB mulai dibuka registrasi peserta dan diadakan photo contest yang bertempatan di area Masjid SMPN 47 Jakarta. Kemudian acara dimulai pada pukul 08.05 WIB dengan pemberian sambutan dari LORA CIMSA YARSI, Deybi Eri Cahyani, serta Kepala Sekolah SMPN 47 Jakarta yaitu Bapak Achmad Jazuli.

Sebelum memasuki pemberian materi, diadakan pre-test terlebih dahulu kepada 81 siswa/i yang hadir. Pre-test yang diberikan seputar pengetahuan umum mengenai HIV/AIDS. Kemudian dilanjutkan dengan materi mengenai apa itu HIV/AIDS, cara penularan, dampak, serta pencegahan HIV/AIDS yang disampaikan oleh dr. Riyani Wikaningrum selaku dosen dari Fakultas Kedokteran Universitas YARSI. Setelah pemberian materi oleh dr. Riyani, diadakan SWG (Small Working Group) yang dibagi menjadi 10 kelompok untuk menilai pemahaman peserta terhadap materi yang telah diberikan. Kegiatan SWG dilakukan selama 15 menit yang kemudian dipilih 4 kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka. Setelah dilakukan presentasi, diberikan penghargaan kepada 3 kelompok dengan hasil dan presentasi terbaik. Kegiatan SWG diakhiri dengan pemberian feedback dari dr. Riyani.

Selanjutnya, pemberian materi dari Yayasan Spiritia yang diwakilkan oleh Bapak Rahmat. Beliau menyampaikan materi tentang pencegahan HIV/AIDS, VCT, 90 90 90 UNAIDS, dan menceritakan beberapa kasus tentang HIV/AIDS. Diakhir presentasi beliau juga memutarkan cuplikan video mengenai HIV/AIDS. Setelah pemberian materi dilakukan post-test kembali kepada peserta yang hadir, dan diumumkan peserta yang memenangkan photo contest. Acara ini ditutup dengan pemberian plakat kepada pembicara dan pihak sekolah, serta foto bersama.   

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Error message here!

Back to log-in

Close
Top