GULALI: 2nd Intervention
(Gerakan Penanggulangan Diabetes Melitus)
SCOPH CIMSA UNAIR
Seperti yang kita ketahui 14 November merupakan hari diabetes sedunia yang setiap tahunnya rutin dilakukan serangkaian kegiatan mulai dari campaign, celebration, hingga berbagai macam kegiatan lainnya yang rutin diikuti oleh seluruh lokal yang menjadi bagian dari CIMSA Indonesia. Tahun ini, SCOPH CIMSA UNAIR melakukan suatu kegiatan yang berbeda dari apa yang dilakukan lokal UNAIR dalam perayaan hari diabetes sedunia, yaitu menjalankan suatu community development yang diberi nama GULALI!
GULALI yang berarti Gerakan Penanggulangan Diabetes Melitus ini merupakan community development yang berfokus pada usaha preventif untuk mengedukasi masyarakat mengenai diabetes melitus karena seperti yang kita ketahui bahwa diabetes merupakan salah satu penyakit paling mematikan didunia yang jumlah kasusnya selalu meningkat. Comdev ini terbagi menjadi 3 kali bentuk intervensi, dan intervensi keduanya diadakan ada hari Minggu, 8 Desember 2019
Kami melaksanakan acara pada kali ini di RW 7 Pacar Kembang, kami memilih tempat tersebut karena Dari data sekunder yang beracuan pada Dinas Kesehatan kota Surabaya,terdapat 5 kawasan dengan angka penderita diabetes tertinggi, yaitu:
1. Manukan Kulon
2. Sidotopo
3. Pacar Keling
4. Wonokusumo
5. Kebon Sari
Dengan data sekunder yang dimiliki, kemudian dilakukan pencarian data secara primer. Setelah melakukan beberapa kali survey dan menjalin komunikasi dengan Ketua RW dan Ketua PKK setempat, terpilihlah Pacar Keling sebagai target sasaran dari kegiatan ini, tepatnya di Pacar Kembang RW 7. Tempat ini dipilih karena ketua RW dan PKK yang kooperatif, sarana dan prasarana dilingkungan tersebut cukup baik, dan jarak dengan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang cukup dekat sehingga memudahkan mobilisasi.
Pada intervensi kedua ini, dilakukan bonding bersama ibu-ibu yang nantinya akan menjadi kader dari GULALI ini. Acara ini dimulai pada pukul 15.00 WIB. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC kemudian dilanjutkan dengan pre-test untuk materi diabetes dan diakhiri dengan post-test. Setelah materi pertama, acara dilanjutkan dengan materi ke-2 yaitu Gizi untuk Pengidap Diabetes yang dimulai dengan pre-test dan diakhiri dengan post-test. Saat di berikannya materi gizi, diadakan demo tentang bahan makanan yang fresh yang di perlihatkan kepada ibu ibu PKK agar para kader bisa lebih mengingat.
Rangkaian acara pada interversi ini ditutup dengan foto bersama para kader. Harapannya member dan kader kedepannya dapat sama-sama belajar bagaimana mengatur pola hidup yang sehat sehingga dapat mengurangi resiko orang-orang di sekitar kita bahkan diri kita sendiri untuk terkena penyakit diabetes melitus.