GLOVES
SCOME & SCOPH CIMSA UNS
They speak with their hands, and their hearts.
GLOVES (Giving Health Education Over Extraordinary School) merupakan project TRANSCO SCOME dan SCOPH tentang penyuluhan Pertolongan Pertama Kegawatdaruratan kepada mahasiswa SLB. Project ini bertujuan mengasah kemampuan mahasiswa kedokteran untuk berkomunikasi secara langsung dengan siswa yang memiliki keterbatasan dalam berbicara dan mendengar.
Sebelum terjun langsung untuk memberikan penyuluhan di SLB, kami terlebih dahulu melakukan beberapa pelatihan. Terdiri dari tiga rangkaian, yaitu pelatihan bersama PMPA VAGUS, dan dua hari pelatihan bersama Gerkatin Solo. Rrangkaian yang pertama yaitu pelatihan bersama PMPA VAGUS, tepatnya pada Jumat, 2 Maret 2018. PMPA VAGUS merupakan organisasi mahasiswa pecinta alam dan tim bantuan medis FK UNS yang pada kali ini memberikan materi Pertolongan Pertama pada Kegawatdaruratan.
Member SCOME dan SCOPH mendapatkan training mengenai environmental injury, basic life support, traumatologi, syok dan perdarahan. Kemudian dilanjutkan dengan FGD untuk mempraktikan materi yang diberikan di awal. Materi-materi tersebut tidak secara mentah kami berikan ke siswa-siswi SLB melainkan disesuaikan terlebih dahulu menggunakan assessment primer, penyampaiannyapun disesuaikan agar tidak terlalu berat dan lebih banyak menggunakan contoh-contoh peragaan.
Setelah mendapatkan bekal materi untuk penyuluhan, rangkaian selanjutnya yaitu kami melakukan pelatihan bahasa isyarat bersama Gerkatin Solo selama dua hari. Pada hari pertama pelatihan bahasa isyarat, yaitu Minggu, 4 Maret 2018, terlebih dahulu ditampilkan video dari gerkatin, kemudian kami dibagi menjadi beberapa kelompok kecil menuju ruang-ruang tutorial untuk bisa belajar lebih dalam lagi. Pada pertemuan pertama ini, kami diajarkan kemampuan komunikasi dasar seperti alphabet, menanyakan nama, usia, memperkenalkan diri dsb. Kami juga diberikan kosakata medis dalam bahasa isyarat, contohnya sakit, luka, sesak napas dan lain-lain.
Pada hari kedua pelatihan bahasa isyarat, yaitu Minggu, 11 Maret 2018, kami dibagi menjadi lima kelompk yang masing-masing kelompoknya didampingi oleh satu orang perwakilan Gerkatin. Kali ini kami mereview ulang materi bahasa isyarat mengenai alphabet, perkenalan diri, dan sapaan. Selain itu kami juga belajar menyampaikan materi penyuluhan menggunakan bahasa isyarat, baik itu cara berbicaranya maupun prakteknya. Dalam penyampaian materi ini, para OC Gloves melakukan secara berpasangan dan dinilai oleh Gerkatin apakah cara penyampaiannya sudah benar serta untuk diberi koreksi.
Senin, 12 Maret 2018, acara Gloves dilaksanakan di aula SLB-B YRTRW Surakarta. Acara dimulai pada pukul 10.30 WIB dan saat itu dihadiri oleh 58 siswa. Selain kegiatan penyuluhan kepada siswa, kami juga mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis untuk para guru SLB berupa cek tekanan darah dan gula darah yang dilaksanakan bersamaan dengan pembukaan acara. Dalam pembukaan acara ini, kami memberikan sebuah game untuk memeriahkan acara dan membuat suasana yang menyenangkan bagi para siswa, yaitu berupa tebak gambar. Dalam pembukaan acara ini kami juga didampingi oleh salah satu guru SLB sebagai penerjemah. Setelah itu para siswa dibagi ke dalam sepuluh kelompok untuk penyuluhan, yang tiap kelompoknya rata-rata terdiri dari enam siswa dan tiga panitia. Saat sesi penyuluhan, siswa sangat antusias dengan materi yang disampaikan. Mereka tidak hanya memerhatikan, namun juga mencoba mempraktekkan materi yang diajarkan. Sesekali juga diselingi dengan canda tawa para siswa dan panitia. Para siswa sangat menerima kedatangan panitia GLOVES. Di luar sesi, kami masih berkenalan satu sama lain dan bercanda bersama. Panitia GLOVES sangat senang mengikuti acara ini. Sebuah kesempatan baru bagi kami dapat berkomunikasi langsung dengan teman-teman di SLB. Sekian cerita dari kami, SCOMEDIAN & SCOPHEROES!
