GEBROK 5.0
(Gerakan Berhenti Merokok)
CIMSA UPH
CIMSA FK UPH melakukan kegiatan Community Development project yang bernama “Gerakan Berhenti Merokok” atau dikenal sebagai GEBROK 5.0 yang bertujuan untuk memberikan penyuluhan kepada siswa-siswi SMA sebagai target peserta akan dampak negatif dari rokok dan sejenisnya seperti e-cigarette (vape) terhadap kesehatan mereka. Acara GEBROK 5.0 dilaksanakan di SMAN 17 Tangerang sebanyak tiga kali intervensi.
Intervensi pertama dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2020, sebagai langkah pertama untuk mengedukasi, dan juga membimbing peserta untuk mengetahui dan mengerti akan bahaya dari rokok dan sejenisnya, serta mendorong peserta yang merokok untuk berhenti dari kemauan mereka sendiri.
Pada intervensi pertama ini, pembukaan acara dilakukan dengan ice breaking yang dibawa oleh MC acara untuk menarik perhatian peserta dengan bermain beberapa game agar mereka lebih bersemangat dan fokus untuk menajalani acara ini. Kemudian, peserta akan diberikan berbagai pertanyaan sebagai pre-test untuk menguji pengetahuan mereka mengenai topik acara ini, yakni dampak negatif dari rokok dan sejenisnya seperti e-cigarette (vape) terhadap kesehatan.
Acara dilanjutkan pemaparan materi bahaya dari rokok dan sejenisnya seperti e-cigarette (vape) oleh dokter Sylvia Sagita Siahaan yang merupakan dokter spesialis paru yang sangat bersemangat untuk bekerja sama dalam acara ini. Dokter Sylvia tidak hanya memaparkan pengetahuan masyarakat umum, tetapi juga memberikan pengetahuan yang lebih dalam dari segi medis dampak rokok. Materi yang dipaparkan juga menyinggung tentang e-cigarette atau biasa lebih dikenal sebgai vape, dimana banyak yang masih tidak tahu ataupun ragu mengenai dampak dari vape ini. Pemaparan materi sangatlah menarik sehingga peserta yang merupakan siswa-siswi SMA pun dapat mengerti dengan baik dan jelas. Selain itu, peserta jadi lebih tertarik akan topik ini, sehingga banyak yang ingin bertanya kepada dokter Sylvia lebih dalam terkait materi yang dipaparkan.
Selanjutnya, para peserta dibagi menjadi banyak kelompok untuk mengikuti rangkaian acara selanjutnya, yakni game booth. Terdapat 3 booth, dimana masing-masing booth akan didatangi 2 kelompok yang akan berkompetensi bermain, sambil belajar lebih dalam mengenai topik acara. Booth pertama berupa eksperimen rokok dan kapas, dimana kapas di dalam botol akan menghitam bila asap rokok dihisap ke dalam botol, dilanjutkan dengan game berupa quiz mengenai rokok. Booth kedua berupa kumpulan fun fact mengenai rokok, dimana panitia akan memberikan berbagai pertanyaan untuk peserta jawab. Terakhir, booth ketiga berupa game eat bulaga dimana seseorang memperagakan suatu kata, dan orang lain menebak kata tersebut.
Acara GEBROK 5.0 intervensi pertama diakhiri dengan pemberian pertanyaan-pertanyaan sebagai post-test kepada para peserta untuk menguji apakah pemaparan materi dari lecture dokter Sylvia dan game booth mereka mengerti, serta sesi bonding dan pembagian konsum kepada peserta. Sesi bonding dilakukan dengan membagi peserta menjadi banyak kelompok yang ditemani oleh 2 panitia pada masing-masing kelompok. Para peserta diberikan notebook yang berisi pertanyaan-pertanyaan personal mengenai pengalaman dan alasan mereka merokok (bagi yang merokok), serta kalender untuk ditandai peserta sebagai tanggal mereka ingin berhenti merokok, dan juga gambar rokok yang akan mereka beri titik hitam setiap kali mereka merokok. Sesi bonding ini bertujuan agar peserta yang merokok lebih terbuka dan juga dapat diberikan bimbingan dari panitia secara langsung dan tanpa tekanan apapun.