Fabulous Family Community (FFIC)
SCORA CIMSA UNSYIAH
“Selamatkan 1000 Hari Pertama Kehidupan Demi Sehatkan Generasi Ibu Pertiwi”
1000 hari pertama kehidupan menjadi perhatian bukan tanpa alasan. Selama ini dipahami bahwa pertumbuh anak yang berlangsung secara cepat terjadi pada masa-masa awal, yaitu tahun pertama dan kedua usia anak. Indonesia terus menyerukan dan mengupayakan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui program 1000 hari pertama kehidupan (HPK), karena kualitas manusia ditentukan sejak awal janin bertumbuh di dalam tubuh seorang ibu.
1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) berjalan baik apabila tingkat kasus kematian ibu dan anaknya rendah. Meilhat pada faktanya, berdasarakan data riset Kementrian Kesehatan Nasional, tingkat kasus kematian ibu dan bayi di Indonesia masih tergolong tinggi. Berdasarkan evaluasi Millennium Development Goals (MDGs) pada tahun 2015, kasus kematian ibu dan bayi baru lahir di Indonesia masih pada posisi 305 per 100.000 kelahiran, dimana target dari MDGs ini adalah 102 per 100.000 kelahiran hidup (KH). Dilanjutkan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) 2015-2030 berkomitmen untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) 70 per 100.000 KH dan kematian bayi (AKB) sekitar 12 per 1.000 KH.
Meninjau lebih dekat lagi berdasarkan data profil kesehatan Aceh, dapat dilihat dari data yang bersumber pada dinas kesehatan kabupaten/kota, diketahui rasio angka kematian ibu di Aceh tahun 2016 sebesar 167 per100.000 kelahiran hidup, meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 134 per100.000 kelahiran hidup. Riset menunjukan pada Kabupaten Aceh Besar menempati posisi keempat terendah cakupan kunjungan K4 ke puskesmas. Berdasarkan profil Kesehatan Kabupaten Aceh Besar, Kecamatan Darrusalam menepati posisi terendah kunjungan ibu hamilnya. Dari total keseluruhan jumlah ibu hamil 680 orang hanya sebanyak 374 orang yang memenuhi cakupan K1 atau sebesar 55%. Sedangkan cakupan K4 di Darusalam hanya sebanyak 284 orang atau 41,8%.
Berdasarkan latar belakang tersebut, SCORA CIMSA FK Unsyiah membuat suatu kegiatan FFIC (Fabulous Family Community) bertujuan untuk mewujudkan Maternal Health yang memiliki konsep desa binaan.FFIC (Fabulous Family Community) adalah suatu kegiatan sebagai bentuk kepedulian kami akan krusialnya 1000 Hari Pertama Kehidupan bagi seorang anak agar dapat tumbuh secara optimal supaya terciptanya SDM yang berkualitas. Dimana acara ini diadakan sebanyak 4 kali intervensi dan 1 kali evaluasi yang dipadu dengan susunan acara dan materi yang menarik serta pemateri yang sangat menarik yaitu Prof. DR.dr Myhammad Andalas, Sp. OG(K)-FMAS. Selain itu, SCORA CIMSA Unsyiah juga telah memiliki kader aktif yang telah dilatih pada tahun sebelumnya. Diharapkan para kader inilah yang akan melanjutkan kegiatan FFIC ini, sebagai bukti bahwa para kader ini telah paham dan mandiri atas apa yang telah didapatkan selama ini.
Keberhasilan pelaksanaan kegiatan FFIC (Fabulous Family Community) akan memberikan manfaat yang besar terutama bagi seluruh masyarakatagar lebih menyadari akan krusialnya periode 1000 hari kehidupan yang di dalamnya mencakup pola hidup dan kesehatan ibu hamil, imunisasi dan ASI eksklusif.