ESCAPE - COMDEV CIMSA UNISBA

ESCAPE - COMDEV CIMSA UNISBA

image

ESCAPE: Eliminating Scabies from Pesantren Environment

COMDEV CIMSA UNISBA

 

Skabies merupakan penyakit kulit menular yang bersifat global. Prevalensi skabies meningkat dan memberat pada negara tropis. Skabies dapat muncul endemik pada anak usia sekolah, dan kejadiannya sangat sering di daerah pedesaan terutama di negara berkembang seperti di Indonesia.

Penyebab skabies antara lain disebabkan oleh rendahnya faktor sosial ekonomi, kebersihan yang buruk seperti mandi, pemakaian handuk, mengganti pakaian dan melakukan hubungan seksual. Penyakit ini biasanya banyak ditemukan di tempat seperti di asrama, panti asuhan, penjara, ataupun pondok pesantren yang kurang terjaga personal hygiene nya. Penularan terjadi akibat kontak langsung dengan kulit pasien atau tidak langsung dengan benda yang terkontaminasi tungau.

Melihat hal ini, kami sebagai mahasiswa kedokteran merasa perlu untuk mengedukasi masyarakat mengenai tatacara penanganan dan pencegahan penyakit ini. Diharapkan masyarakat minimal bisa menjaga kebersihan individu, kehidupan bermasyarakat, dan kebersihan bekerja dalam upaya mencegah penularan scabies serta membuat kondisi lingkungan agar terjaga kesehatannya.

  

Oleh karena itu, disini kami CIMSA Unisba yang didampingi oleh beberapa dosen Unisba, berupaya melakukan promosi kesehatan, prevensi, dan pengobatan untuk masyarakat di Bandung, khusus pada pesantren, yang terkena skabies. Harapan kami adalah, dengan diselenggarakannya acara “ESCAPE: Eliminating Scabies from Prison’s Environment” ini menjadi salah satu jalan untuk hidup sehat dan dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai tata cara penularan penyakit, pencegahan, dan pengobatannya.

  

Pada hari Sabtu 19 Mei 2018, CIMSA Unisba melakukan kegiatan pertama Community Development. Kegiatan ini berjudul ESCAPE (Eliminating Scabies from Pesantren Environment). Kegiatan ini merupakan kegiatan kerjasama dengan pihak Fakultas Kedokteran Unisba serta mahasiswa Fakultas Kedokteran Unisba. Kegiatan yang sudah dilakukan terdiri dari pemeriksaan, assessment awal, pengisian kuisioner dan pre test. Selanjutnya di adakan small group discussion mengenai kebersihan mulut dan gigi, kebersihan kepala, dan kebersihan tubuh. Kemudian dilakukan pemeriksaan oleh para dokter FK Unisba. Ditemukan bahwa diagnosa scabies di pesantren tersebut cukup tinggi. Kegiatan selanjutnya akan di adakan hal serupa di beberapa pesantren di kota Bandung, untuk mendapatkan data akurat mengenai prevalensi dari scabies di kota Bandung. Semoga community development ini dapat menjadi salah satu kontribusi CIMSA Unisba bagi masyarakat kota Bandung.

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Error message here!

Back to log-in

Close
Top