Dokter Untuk Negeri
CIMSA UMP
Setiap tanggal 24 Oktober diperingati sebagai Hari Dokter Nasional atau dikenal dengan nama HARDOKNAS dan CIMSA UMP mengadakan serangkaian acara untuk memperingati hari dokter nasional dengan acara yaitu Dokter Untuk Negeri, yang bertemakan ‘Persebaran Dokter di Indonesia’. Dengan di adakannya peringatan ini diharapkan mahasiswa kedokteran sebagai calon dokter dimasa yang akan datang tumbuh sikap dan baktinya , tumbuh niat dan keseriusannya untuk menjadi dokter yang mengabdi untuk negeri. Serta meningkatkan kesadaran mahasiswa kedokteran tentang persebaran dokter di Indonesia, dan memberi motivasi kepada mereka untuk turut serta membantu persebaran dokter di Indonesia.
Terdapat 2 rangkaian acara dimana yang pertama yaitu talkshow yang diadakan pada tanggal 20 oktober 2019 di amphiteather Fakultas Kedokteran UMP, dengan mendatangkan pembicara yakni dr. Siti humaira dari ALURA (Alumni Pencerah Nusantara) dan dr. Eko purboyono dari BPJS kesehatan. Pada talkshow ini materi yang dibawakan oleh pembicara dari ALURA (dr. Siti Humaira) yakni tentang persebaran dokter di Indonesia yang masih belum merata , serta certa pengalaman beliau selama menjadi dokter di Puskesmas Bambolowati, Mamuju Utara, Sulawesi Barat. Sementara dari BPJS kesehatan sendiri (dr. Eko Purboyono) membawakan materi tentang mewujudkan jaminan kesehatan nasional yang bermutu, peran BPJS seta serta pemerataan BPJS di Indonesia.
Rangkaian acara yang kedua adalah pembagian bunga kepada setiap dosen serta photobooth yang diadakan di lobby Fakultas Kedoktern UMP pada tanggal 24 oktober 2019. Kami mengajak seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran UMP pada hari itu mengenakan dresscode putih, serta berfoto di depan photobooth yang telah disediakan. Di samping photobooth kami juga menyediakan mading beserta sticky notes agar setiap mahasiswa menuliskan harapannya. Untuk lebih memeriahkan peringatan hari dokter nasional kami mengajak mereka untuk mengupload foto di sosial media (Instagram) dengan menggunakan twibbon yang telah disediakan.
Kegiatan ini mempererat ikatan kekeluargaan antar mahasiswa dan dosen, selain memberi apresiasi terhadap abdi dan bakti dokter, juga mengapresiasi jasa serta peran dokter yang besar dalam menunjang peningkatan pemerataan dokter di masyarakat dan terpenuhinya tugas dan tanggung jawab dokter sebagai pemberi pelayanan kesehatan di masyarakat, dan dokter sebagai tenaga pendidik untuk menciptakan dokter – dokter dimasa yang akan datang. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa kedokteran untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian tentang permasalahan ketidakseimbangan distribusi dokter di wilayah-wilayah pedalaman. Diharapkan juga mahasiswa kedokteran semakin menguatkan niat nya untuk bersungguh-sungguh menjadi dokter yang berguna bagi negeri ini.
