DCD
(Doctor's Career Day)
SCOME CIMSA FK UNS
Seorang mahasiswa kedokteran setelah lulus pendidikan dan profesi pasti menjadi seorang klinisi. Stigma tersebut tentunya sering sekali kita dengar di masyarakat. Namun, pada kenyataanya setelah lulus pendidikan banyak sekali pilihan karier bagi seorang dokter. Karier seorang dokter bukan hanya melayani pasien di rumah sakit atau puskesmas. Karier seorang dokter lebih dari itu. Ada dokter yang memilih untuk berkarier sembari menjadi abdi negara, yaitu dokter tentara. Mereka bukan hanya menjadi dokter tetapi juga menjadi garda terdepan dalam pertahanan negara. Ada juga dokter yang memilih untuk menjadi peneliti. Dokter peneliti tidak bertemu pasien, tetapi mereka membantu menyejahterakan pasien dengan penemuan mereka. Seorang dokter bisa juga menjadi akademisi. Dalam pendidikan kedokteran tentunya ada dosen yang mengajari mahasiswa, semua dosen tersebut adalah dokter yang memilih jalur karier untuk mengabdikan diri dalam upaya pencerdasan anak bangsa. Dokter bisa juga mengemban jabatan struktural di pemerintah. Mereka membantu pemerintah dalam menyempurnakan sistem kesehatan yang ada. Dokter juga bisa menjadi doctorpreneur, mereka menjalankan bisnis yang membuka lapangan kerja bagi masyarakat dan ikut membantu menyejahterakan hidup mereka.
Dari paparan diatas dapat dikatakan bahwa stigma yang ada di masyarakat saat ini tidak sepenuhnya benar. Dokter bisa menjalani jalur karier yang beragam, dan mereka juga tetap bisa menjalankan praktik kedokterannya kepada pasien. Namun, mahasiswa kedokteran masih awam tentang beberapa pilihan karier mereka sebagai dokter nantinya. Oleh karena itu, perlu diadakan sosialisasi tentang pilihan karier dokter ini.
Untuk mendukung CIMSA PROGRAM tentang Human Resource for Health (Distribution and Migration of Health Worker) dan Health System (Strengthening Health Service), SCOME CIMSA FK UNS berkolaborasi dengan HMPD FK UNS mengadakan DCD (Doctor’s Career Day) yang merupakan sebuah rangkaian aktivitas untuk memperingati Hari Dokter Nasional pada tanggal 24 Oktober. Aktivitas ini mengangkat tema ‘The Future of Doctor’ untuk memberikan gambaran karire dokter di masa depan serta peningkatan pemahaman terntang dokter 3T.
Aktivitas ini diawali dengan peringatan HDN yang jatuh pada hari Kamis, 24 Oktober 2019. Peringatan dilakukan dengan pembagian bunga pada para dosen FK UNS melalui tutor/SGD. Pembagian bunga dilakukan 2 hari yaitu pada hari Selasa, 22 Oktober 2019 dan Kamis, 24 Oktober 2019. Selain membagi bunga, mahasiswa juga melakukan foto bersama dengan dokter pengampu yang mendapat bunga.
Aktivitas selanjutnya yang merupakan puncak acara DCD dilaksanakan pada hari Minggu, 10 November 2019. Acara DCD dikemas dalam bentuk talkshow dengan tiga orang narasumber. Narasumber pertama yaitu dr. Agung Hermawan Sp.KJ, M.M.R.S yang merupakan Waka Pusat Angkatan Darat. Beliau menjelaskan materi tentang karier seorang dokter sebagai dokter tentara. Selanjutnya dr. R.P. Andri Putranto, MSi yang merupakan dosen FK UNS sekaligus ketua MDCC, beliau memaparkan tentang dokter sebagai akademisi. Narasumber terakhir berasal dari MSF yaitu dr. Lukman Hakim M.D. yang menjelaskan tentang MSF, dokter di daerah 3T, dan dokter di daerah konflik.
Setelah aktivitas ini, mahasiswa kedokteran diharapkan memiliki sudut pandang baru tentang karier dokter serta dokter di daerah 3T. Selain itu mahasiswa juga diharapkan bisa lebih menghargai jasa para dokter dan dosen. Sedangkan member SCOME menjadi semakin tahu tentang cara penyelenggaraan rangkaian acara peringatan HDN.