CST
(Clinical Simulation Training)
SCOME CIMSA UIN SH
Pada Hari Sabtu, 6 Juli 2019 SCOME CIMSA FK UIN mengadakan kegiatan Clinical Simulation Training (CST). CST ini merupakan acara yang bertujuan untuk Memperkenalkan dan memberikan gambaran ujian OSCE kepada mahasiswa FK UIN SH tingkat pertama , melatih keterampilan klinis mahasiswa FK UIN SH tingkat pertama, sehingga mereka siap menghadapi ujian OSCE dan Pelatihan Keterampilan Klinik Dasar bagi mahasiswa kedokteran dalam meningkatkan skill untuk menjadi dokter. Acara ini dilaksanakan di Ruang DK (Diskusi Kelompok) lantai 5 Fakultas Kedokteran UIN Jakarta dimulai dari pukul 07.30-16.10 WIB.
Para panitia CST mulai berdatangan pada pukul 06.30 WIB untuk mempersiapkan segala keperluan dan perlengkapan kegiatan seperti memasang spanduk, menyusun kursi, menyiapkan alat - alat untuk ujian, menempelkan soal di setiap ruangan dan juga menyiapkan snack untuk para peserta. Acara ini dimulai pada pukul 09.15 yang dibuka oleh MC dengan doa dan dilanjutkan dengan pemberian kata sambutan oleh Project Officer dan Local Coordinator CIMSA FK UIN. Selanjutnya yaitu penyampaian aturan pelaksanaan dan penyampaian pembagian kloter. Setiap kloter dipanggil secara bergiliran setiap stase diberi waktu 7 menit dengan pembagian 1 menit membaca soal dan 6 menit menyelesaikan stase, setiap pergantian stase ditandai dengan announce "Waktu habis pindah stase", stase yang diujikan berjumlah 6 stase yaitu Penyuntikan IV,IM,SC,IC; Pemeriksaan tanda vital; Desinfeksi dan penjahitan luka; Pemeriksaan N.kranial (7-12); Kateterisasi urin; Radiologi thoraks. Setiap stase terdapat 1- 2 penguji dan OP ( Orang Percobaan ) yang telah memegang kertas ceklis penilaian untuk setiap masing – masing peserta.
Saat pelaksanan ada peserta yang sudah memahami materi ujian yang diujikan, ada yang terlihat gugup, ada yang tidak ingat sama sekali materi yang diujikan, mayoritas kesalahan fatalnya yaitu lupa untuk cuci tangan 7 langkah terlebih dahulu sebelum memulai. Kloter yang sudah selesai simulasi ujian tidak diperkenankan untuk pulang terlebih dahulu karena diakhir kegiatan diadakan feedback dari para penguji dan pembagian kertas ceklis hasil penilaian masing – masing sehingga dapat menjadi evaluasi bagi masing – masing peserta terkait persiapan ujian OSCE. Selama menunggu kloter yangg belum selesai peserta diarahkan ke dalam ruangan yang telah tersedia banyak snack dan juga disajikan film agar peserta tidak merasa bosan selama menunggu akhir kegiatan.
Berdasarkan feedback dari peserta, acara ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa kedokteran khususnya tingkat pertama karena peserta akan memiliki gambaran mengenai ujian OSCE yang akan dihadapi perdana tanggal 5 Agustus 2019 nanti dan juga melatih keterampilan klinis sebagai bekal ilmu untuk menjadi dokter kelak. Selanjutnya, acara diakhiri dengan feedback dari para penguji, sesi tanya-jawab dan dilakukan foto bersama antar peserta, dan panitia.