CARNIVAL - RPCO MMSA UMY

CARNIVAL - RPCO MMSA UMY

image

CARNIVAL

RPCO MMSA UMY

 

Pada tanggal 14 Desember 2017, Human Right and Peace Committee Muhammadiyah Medical Students’ Activities (RPCO MMSA) Kedokteran UMY menyelenggarakan Children And Parents in Value Day (Carnival) di SLB negeri 1 Bantul, Yogyakarta yang bertemakan “The Hidden Power Inside Us”. Carnival sendiri bertujuan untuk meningkatkan pemahaman orangtua terhadap hak-hak anak terlebih anak berkebutuhan khusus. Acara yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Universal Children’s Day yang diperingati setiap tanggal 20 November dan International Day of Persons with Disability pada tanggal 3 Desember.

Sebelum diadakan Carnival pada tanggal 11 Desember 2017, member RPCO MMSA UMY mengadakan internal training berbahasa isyarat untuk membantu para member berkomunikasi dengan para siswa-siswi SLB Negeri 1 Bantul, Yogyakarta. Kegiatan ini berkerjasama dengan Deaf Art Community (DAC) Yogyakarta, untuk memberikan materi bahasa isyarat. Internal training dihadiri oleh member RPCO MMSA UMY.

Acara ini meliputi kegiatan penyuluhan yang diberikan oleh SAPDA (Sentra Advokasi Perempuan Difabel dan Anak) yang diwakili oleh Sholih Muhdlor selaku pengurus SAPDA. Penyuluhan ini diikuti oleh orang tua siswa-siswi SLB Negeri 1 Bantul, Yogyakarta. Pada penyuluhan ini, pemateri menekankan pada tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus dan hak-hak mereka. Selain itu dalam materinya, Sholih menerangkan bahwa dalam hal menyekolahkan anak bertujuan agar anak dapat bersosialisasi dengan anak-anak yang sebaya, dan anak-anak yang memiliki nasib yang sama. Kegiatan ini juga bertujuan agar anak dapat hidup mandiri dan tidak minder dengan teman-teman yang lainnya, karena sebagai orang tua pastinya tidak selamanya akan dapat mendampingi si anak, namun juga nantinya atau bahkan orang tua bergantung dengan anak-anaknya tersebut.

Hal senada juga disampaikan Wakil Kepala Sekolah SLB N 1 Bantul bagian sarana prasarana, Suryadi, MPd. Menurutnya, peran orang tua sangat penting dalam tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus. Akan tetapi, masih banyak para orang tua yang rupanya belum paham mengenai potensi anak berkebutuhan khusus. Ia berharap dengan adanya acara ini orang tua bisa mendapatkan ilmu pengetahuan bagaimana untuk menangani ataupun menerima anak-anaknya. Harapanya bahwa orang tua dapat memahami dan menerima serta dapat mendidik anak sejalan dengan program sekolah, sehingga anak nantinya dapat berguna bagi masyarakat lainnya.

Disaat yang sama para siswa-siswi diajak untuk mengikuti kegiatan mewarnai topeng dan dilanjutkan dengan bermain lempar bola keranjang bersama dengan para member RPCO MMSA UMY. Dipenghujung acara, siswa-siswi diminta untuk menuliskan cita-cita mereka yang selanjutnya ditempelkan pada balon. Acara diakhiri dengan penerbangan balon sebagai simbolisasi.

Semoga dengan diadakannya acara ini, masyarakat khususnya orang tua yang mempunyai anak berkebutuhan khusus lebih mampu memahami hak-hak anak terutama hak anak berkebutuhan khusus dan diharapkan mampu memberikan dampak yang positif terhadap para member RPCO MMSA UMY.

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Error message here!

Back to log-in

Close
Top