BTS - SCOME CIMSA FK UIN SH

BTS - SCOME CIMSA FK UIN SH

image

BTS

SCOME CIMSA UIN

Pada Hari Sabtu, 8 Desember 2018 SCOME CIMSA FK UIN mengadakan kegiatan Breaking The Silence. BTS ini merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh SCOME CIMSA FK UIN SH yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta skill para peserta agar bisa memahami dasar-dasar bahasa isyarat dan dapat berkomunikasi dengan baik kepada pasien-pasien tuna rungu dan tuna wicara sehingga dapat melakukan anamnesis dengan baik dan tegaknya diagnosis. Aktivitas ini dilaksanakan di Ruang 401 Fakultas Kedokteran UIN Jakarta dimulai dari pukul 09.00-14.00 WIB.

Aktivitas ini mengacu pada topik CIMSA Program Human Rights and Equality serta mendukung poin ke-4 SDGs Quality Education. Hal ini karena pada target tujuan poin tersebut tercantum pembangunan dan peningkatan fasilitas edukasi yang bersifat peka terhadap anak, disabilitas, dan gender serta menyediakan lingkungan belajar yang aman, tanpa kekerasan, inklusif dan efektif untuk semua. Oleh karena itu, SCOME CIMSA FK UIN SH berupaya untuk mewujudkan cita-cita tersebut dengan mengadakan aktivitas Breaking The Silence.  

     

Para panitia BTS mulai berdatangan pada pukul 08.30 WIB untuk mempersiapkan segala keperluan dan perlengkapan acara seperti memasang spanduk, menyusun kursi, menyiapkan laptop untuk pemateri, dan juga menyiapkan snack untuk para peserta, pemateri dan tamu undangan. Acara ini dimulai pada pukul 09.15 yang dibuka oleh MC dengan doa dan dilanjutkan dengan pemberian kata sambutan oleh Project Officer dan Local Coordinator CIMSA FK UIN. Selanjutnya yaitu pre test yang dipimpin oleh Project Officer. Pre test tersebut berisi gerakan-gerakan bahasa isyarat yang harus ditebak oleh peserta.

Acara selanjutnya yaitu pemaparan materi mengenai pendekatan AVT pada gangguan pendengaran yang dibawakan oleh Yayasan Rumah Siput Indonesia. Penyampaian materi ini dimulai dengan penjelasan definisi mendengar, mekanisme mendengar, macam-macam gangguan pendengaran, jenis-jenis alat bantu pendengaran, hingga terapi yang diberikan kepada tuna rungu dan tuna wicara. Selanjutnya memutar video pasien yang sedang melakukan terapi via skype. Peserta terlihat antusias terhadap materi yang disampaikan sehingga banyak peserta yang bertanya pada sesi tanya jawab. Acara selanjutnya yaitu seminar oleh GERKATIN. Seminar ini menjelaskan tentang bahasa isyarat dan juga langsung diajarkan gerakan-gerakan bahasa isyarat. Setelah itu, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan SWG. Pada sesi SWG ini, peserta melakukan roleplay berkomunikasi antar dokter dengan pasien tuna rungu dan tuna wicara.

     

Peserta sangat antusias belajar memperagakan bahasa isyarat. Setelah SWG berakhir peserta diberikan soal postest untuk melihat keberhasilan acara. Dari hasil pretest dan post test terjadi peningkatan sebanyak 25%. Berdasarkan feedback dari peserta, acara ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa kedokteran karena mereka dapat berkomunikasi dengan baik kepada pasien-pasien tuna rungu dan tuna wicara sehingga dapat melakukan anamnesis dengan baik dan tegaknya diagnosis sebagai bekal ilmu untuk menjadi dokter kelak. Selanjutnya, acara diakhiri dengan pemberian sertifikat kepada pemateri dan dilakukan foto bersama antar peserta, pemateri, dan panitia.

Semoga dengan dilaksanakan acara ini dapat menambah wawasan mahasiswa FK UIN mengenai bahasa isyarat dan dapat berkomunikasi dengan pasien tuna rungu dan tuna wicara.

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Error message here!

Back to log-in

Close
Top