Book Fair

SCOME CIMSA FK UIN SH

SCOME CIMSA merupakan standing committee yang ter-khususkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia sesuai dengan misinya yaitu sebagai wadah utama dalam bidang pendidikan kedokteran dengan mengutamakan kualitas anggota yang memadai sehingga dapat berkontribusi nyata dalam menjalankan aktivitasnya untuk pengembangan pendidikan kedokteran di Indonesia. SCOME CIMSA bekerja berdasarkan empat ranah kerja yaitu, reformasi sistem pendidikan kedokteran, meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam pengembangan pendidikan kedokteran, memperkuat jaringan pendukung, dan memperluas kesempatan pendidikan dan pelatihan bagi mahasiswa supaya tercapai peningkatan kualitas sumber daya manusianya.

SCOME CIMSA FK UIN SH telah mengadakan sebuah one day project yaitu Book Fair pada hari Senin 9 September 2019. Project ini sesuai dengan tujuan SCOME CIMSA yaitu meningkatkan kualitas mahasiswa kedokteran yang di mana Book Fair ini bertujuan untuk mengenalkan buku-buku yang nantinya akan digunakan oleh mahasiswa selama belajar di Fakultas Kedokteran. Book Fair di khususkan kepada mahasiswa  baru kedokteran tingkat satu pre-klinik karena biasanya mahasiswa baru  masih mengalami kebingungan atau mungkin  juga masih tidak tahu buku apa saja yang nantinya akan di gunakan dalam pembelajaran pada masa pre klinik. Dengan adanya Book Fair ini kami berharap semua mahasiswa baru mengetahui buku apa saja yang sesuai dengan tipe belajar mereka karena tingkat pemahaman terhadap text book berbeda-beda, mungkin ada mahasiswa yang lebih paham dengan buku-buku yang lebih menjelaskan menggunakan gambar atau skema tapi ada juga yang lebih memahami dengan hanya tulisan-tulisan saja. Pada acara Book Fair ini kami berkolaborasi dengan Dewan Mahasiswa (DEMA) Kajian Studi  dan Profesi (Kasprof). Sebelum dimulainya Book Fair, Kasprof memberikan training akademik kepada mahasiswa baru mengenai  buku-buku pembelajaran di Fakultas Kedokteran, ujian SOCA, ujian OSCE, diskusi kelompok dan kegiatan kegiatan akademik yang akan berlangsung selama masa pre-klinik. Setelah training akademik selesai, panitia Book Fair memberikan arahan kepada mahasiswa baru untuk menuju ke stand buku sesuai bidang di dalam kedokteran serta bagaimana mekanisme pergantian stand buku serta lamanya waktu dalam satu stand.

Dalam project ini mahasiswa kedokteran tingkat 2 dan 3 sangat lah berkontribusi karena mereka dengan senang hati memberikan segala pengetahuan tentang apa saja kelemahan dan kelebihan setiap buku. Buku-buku yang di jelaskan mereka antara lain buku fisiologi, biokimia, embriologi, histologi, anatomi dan yang lainnya. Book Fair berlangsung selama 2 jam dan selama project berlangsung mahasiswa baru di bebaskan untuk bertanya kepada para tutor sehingga ketika project telah selesai mahasiswa baru mengetahui buku apa yang akan dia gunakan nanti sesuai dengan tipe belajarnya masing-masing. Sebelum dan sesudah terlaksananya Book Fair, kami memberikan asesmen kepada mahasiswa baru. Hasil asesmen awal didapatkan mahasiswa baru masih banyak yang belum mengetahui buku kedokteran apa saja yang dibutuhkan sebagai referensi atau sumber bacaan pada masa pre-klinik dan setelah acara selesai kami memberikan asesmen kembali kepada para panitia dan mahasiswa baru mengenai keberlangsungan acara. Hasil asesmen tersebut menunjukkan mahasiswa baru mengalami peningkatan mengenai pengetahuan buku kedokteran menjadi 92,3 % secara keseluruhan dan hampir sebesar 67,1% dari mahasiswa baru mengetahui yang di butuhkan untuk refrensi sumber bacaannya, dan mahasiswa baru menunjukan bahawa setuju jika Book Fair ini dinjalankan untuk tahun depan.