BISYA WITH SCOME
(Belajar Bahasa Isyarat With SCOME)
SCOME CIMSA UNRI
Pada Minggu, 24 November 2019 SCOME CIMSA FK UNRI kembali mengadakan acara Belajar Bahasa Isyarat (BISYA) with SCOME. BISYA Part 2 ini merupakan aktivitas yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para peserta mengenai kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat. Aktivitas ini dilaksanakan di Ruangan Auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Riau.
Dalam aktivitas BISYA with SCOME Part 2 ini terdapat 2 materi yang dibahas yaitu tentang budaya tuli yang disampaikan oleh saudara Faqi Asnan Kasogi, S.Kom dari Kutilang Riau dan dilanjutkan dengan penyampaian materi mengenai cara berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat yang berhubungan dengan istilah di dunia medis yang disampaikan oleh saudari Chelsy Prilia Sitohang dari Komunitas Tuli Lancang Kuning Riau (Kutilang Riau).
Para OC BISYA mulai berdatangan pada pukul 12.30 WIB untuk mempersiapkan segala keperluan dan perlengkapan acara seperti memasang spanduk, menyusun kursi, menyiapkan laptop untuk pemateri, mendekorasi ruangan dan juga menyiapkan snack untuk para peserta, pemateri dan tamu undangan. Acara ini dimulai pada pukul 2 siang yang dibuka dengan pembacaan doa serta dilanjutkan dengan pemberian kata sambutan oleh Project Officer, Local Officer on Medical Education, Local Coordinator CIMSA FK UNRI dan Gubernur Mahasiswa yang diwakilkan oleh saudara Teddy Ontoseno sekaligus membuka acara BISYA ini secara resmi.
Acara ini dilanjutkan dengan penyampain materi oleh saudara Faqi Asnan Kasogi, S.Kom. Sebelum penyampaian meteri diadakan pre-test terlebih dahulu untuk para peserta. Selanjutnya, pemateri menjelaskan materi tentang budaya tuli. Peserta terlihat antusias terhadap materi yang disampaikan dan banyak peserta yang bertanya pada sesi tanya jawab.
Selanjutnya penyampaian materi kedua oleh saudari Chelsy Prilia Sitohang dari Komunitas Tuli Lancang Kuning Riau (Kutilang Riau). Pada materi yang kedua ini para peserta mempelajari tentang bagaimana cara berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat. Selain itu dilakukan pengulangan materi bahasa isyarat yang telah dipelajari pada BISYA pada bulan April lalu tentang alphabet A-Z. Selanjutnya peserta diajarkan mengenai beberapa istilah di dunia medis menggunakan bahasa isyarat.
Peserta sangat antusias dan semangat untuk mendemonstrasikan ilmu mengenai bahasa isyarat ini dan suasana menjadi mengasyikkan, terlihat keakraban antar para peserta, panitia dan pemateri ketika dilakukan event ini. Setelah itu juga dilakukan post-test yang ditujukan kepada para peserta.
Selanjutnya pembagian plakat oleh PO kepada pemateri. Acara ini diakhiri dengan dilakukannya sesi foto bersama oleh panitia, peserta dan pemateri. Setelah selesai berfoto maka berakhirlah acara BISYA Part 2 ini. Setelah semua rangkaian acara berakhir diadakannya evaluasi oleh PO dan semua OC untuk melihat dan menilai apa saja kendala yang dihadapi selama persiapan hingga saat acara berlagsung. Dan secara keseleruhan acara ini berlangsung dengan lancar dan sukses.