ATTENTIVE
(Avoid Dengue with Preventive Measure)
DOPH MSCIA UB
Menurut survei dan data yang kami dapatkan, Desa Bandungrejosari, RW 08, Malang, merupakan daerah di Kota Malang dengan angka kejadian penyakit demam berdarah dengue (DBD) tertinggi. Malang sendiri merupakan kota dengan prevalensi demam berdarah dengue tertinggi di Provinsi Jawa Timur. Dengan data yang kami miliki ini, kami berinisiasi untuk membuat suatu Aktivitas bernama Avoid Dengue with Preventive Measure (ATTENTIVE) yang sudah berjalan selama 2 tahun ini. Berkeinginan untuk membuat dampak positif yang lebih besar lagi pada desa ini, kami membentuk suatu community development (comdev) ATTENTIVE yang sudah berjalan 1 tahun hingga sekarang.
Pada intervensi community development ATTENTIVE yang ketiga sekaligus terakhir dalam tahun ini kami ingin memberikan sesuatu yang sekiranya bisa bermanfaat bagi warga desa Bandungrejosari. Kegiatan kami awali dengan pemberian materi mengenai primary prevention of dengue yang disampaikan langsung oleh Annisa Ayu selaku Chief DOPH MSCIA UB. Para kader dan undangan sangat antusias dengan materi ini, terlihat dari banyaknya ibu kader yang bertanya mengenai materi yang telah disampaikan. Setelah semuanya jelas dengan materi, kami memberi fasilitas para kader dan undangan untuk praktik langsung membuat abate alami dari tanaman sereh yang nantinya hasil dari praktik ini bisa dibawa pulang oleh kader dan undangan.
Setelah selesai dengan semua materi dan praktik membuat abate alami, acara kami lanjutkan dengan sosialisasi mengenai kelambu dan juga pembagian kelambu, alat kebersihan, lotion anti nyamuk, serta bubuk abate untuk setiap kepala keluarga yang ada di RW 6 dan RW 8, Bandungrejosari, Malang. Kelambu yang kami bagikan merupakan bantuan yang kami dapat dari LivOpen Unilever Indonesia. Tak hanya dari Unilever, kami juga mendapat bantuan dana dari kitabisa.com untuk keperluan di Community Development kali ini. Kelambu, alat kebersihan, serta bubuk abate yang telah kami bagikan akan kami tinjau kembali penggunaannya pada aktivitas ATTENTIVE yang diadakan bulan Oktober 2019.
Warga Desa Bandungrejosari terutama RW 6 dan RW 8 sangat senang dan berterimakasih atas diadakannya kegiatan intervensi serta bantuannya selama 3 kali intervensi ini. Dari kuisioner kami bisa menarik kesimpulan bahwa acara yang kami adakan ini sangat bermanfaat bagi warga dan juga dapat berdampak positif untuk membantu mengurangi kejadian demam berdarah yang sangat tinggi di daerah ini. Warga desa Bandungrejosari pun sangat menantikan rangkaian aktivitas kami selanjutnya.
Kami berharap dengan diselenggarakan secara lanjut acara dan intervensi ini bisa berdampak baik dan berguna banyak bagi warga desa Bandungrejosari, Malang. Dan kami berharap intervansi di tahun depan bisa lebih massive dan beragam dengan inovasi baru yang bisa lebih melihat kebutuhan lebih lanjut yang memang urgent di desa Bandungrejosari ini.