AHA
SCORP CIMSA UNRI
SCORP AHA! (SCORP for Anti Harassment!) adalah proyek SCORP CIMSA UNRI yang diadakan pada hari Sabtu, 17 November 2018 di SMP Negeri 4 Pekanbaru. SCORP AHA! dibentuk sebagai bentuk kepedulian terhadap kekerasan yang sering terjadi di lingkungan sekolah, yaitu bully. Satu dari tiga anak pernah mengalami bully dan dapat berdampak pada pendidikan dan kesehatan mental dari korban bully tersebut. Proyek ini juga didukung oleh CIMSA Program “Human Rights Equality”, SDG poin 3 dan poin 4. Projek ini secara khusus ditujukan kepada anggota PIK (Pusat Informasi Konseling) di SMP Negeri 4. Melalui proyek ini kami membantu PIK untuk menambah wawasan sehingga bisa menjadi lini terdepan dalam menghadapi kasus bully dan dapat menjadi konselor sebaya yang baik bagi teman-temannya.
SCORP AHA! dimulai dengan pemberian kata sambutan dari Project Officer, Local Coordinator, dan Pembina PIK-R SMP Negeri 4, yaitu ibu Tuti Indriani M.Pd. Peserta lalu diberikan pre-test untuk mengukur pengetahuan peserta terhadap bully. Acara lalu berlanjut ke sesi utama yang terdiri dari dua sesi materi dan satu sesi Focus Group Discussion (FGD). Materi Pertama diberikan oleh Forum Anak Pekanbaru mengenai Jenis dan Bahaya Bully. Sesi ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman peserta mengenai bully dan dampaknya. Pada Sesi ini Forum Anak yang diwakili oleh Kak Sayyid juga mengajak adik-adik untuk berdiskusi mengenai hal-hal kecil yang dapat memicu terjadinya bully, seperti mengejek, memanggil nama orangtua, dan memanggil teman dengan nama yang bukan seharusnya.
Setelah materi mengenai Jenis dan Bahaya Bully, peserta kembali mendapatkan materi yaitu mengenai Peran PIK dalam Menghadapi Bully yang dibawakan oleh PIK Sehati Universitas Riau. Materi tersebut dibawakan oleh Duta Generasi Berencana (GenRe) Pekanbaru tahun 2018. Selama sesi ini, peserta dilatih menjadi konselor sebaya dalam menghadapi kasus bully. Selain itu, peserta juga diberikan materi mengenai Program GenRe untuk meningkatkan pemahaman peserta sebagai anggota PIK. Meskipun baru menjadi anggota PIK, peserta memiliki pengetahuan yang baik mengenai GenRe dan sangat responsif dalam berdiskusi bersama PIK Sehati Universitas Riau. Pemaparan materi lalu ditutup dengan pemberian post-test kepada peserta.
Setelah pemaparan materi, kami mengadakan permainan bersama peserta. Meskipun sedikit, peserta mengikuti permainan dengan gembira. Peserta dan panitia juga mengikuti Senam Pinguin bersama di akhir sesi permainan. Sesi permainan lalu dilanjutkan dengan Sesi FGD. Tidak seperti FGD pada umumnya yang menggunakan media karton dan diskusi didalam kelompok, FGD kali ini berbasis paperless dan diskusi dilakukan antar kelompok. Peserta dibagi menjadi empat kelompok kecil yang masing-masing dilengkapi dengan jargon unik. Semua peserta lalu diberikan contoh laporan kasus bully melalui slide, yang lalu didiskusikan dan diperdebatkan kelompok mengenai cara penyelesaian untuk kasus tersebut. Jawaban akhir dari peserta lalu ditanggapi dan diarahkan oleh pemateri dari Forum Anak Pekanbaru dan PIK Sehati Universitas Riau.
Sebelum menutup kegiatan, Kepala Sekolah SMP 4 yaitu Bapak Ridwan memberikan kesan dan pesan mengenai acara yang telah berlangsung. Beliau menyambut baik acara ini dan acara serupa di masa mendatang. Rangkaian kegiatan SCORP AHA! diakhiri dengan sesi foto bersama dan wawancara singkat bersama salah satu peserta dan Pembina PIK.