Hari Dokter Nasional (HDN) diperingati pada tanggal 24 Oktober sebagai bentuk apresiasi terhadap jasa para dokter di Indonesia. Tanggal ini juga merupakan hari jadi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang merupakan organisasi profesi kedokteran di Indonesia sejak didirikan pada tahun 1911 dengan nama Vereniging van Indische Artsen. Pada tahun 1926, organisasi tersebut kemudian mengganti nama menjadi Vereniging Van Indonesische Genesjkundigen (VIG). Namun, nama tersebut baru diubah menjadi IDI pada tanggal 24 Oktober 1950 ketika IDI resmi mendapatkan dasar hukum dengan nama seperti di atas. Oleh karena itu, tanggal tersebut ditetapkan sebagai Hari Dokter Nasional dan masih dirayakan hingga saat ini. Dalam memperingati Hari Dokter Nasional 2021, Standing Committe on Medical Education (SCOME) CIMSA mengadakan kampanye HDN dengan mengangkat tema “ Social Accountability in Medical School “

Pada campaign HDN tahun ini SCOME CIMSA melaksanakan social media campaign dengan aktivitas berupa publikasi Infografik (definition and goals social accountability, values and level of social accountability, and social accountability in medical school) , mengadakan campaign challenge (twibbon dan pemasangan Instagram story filter), video apresiasi dokter, serta project highlight dan pembuatan series berupa social experiment, webinar, dan essay competition. Selain itu, dilaksanakan juga berbagai aktivitas lokal SCOME CIMSA mengenai social accountability in medical school yang disesuaikan dengan kreativitas masing-masing lokal.

Disertai dukungan dari UNESCO, PERPIPKI, AIPKI, IMERI, AMSA dan ISMKI. kami berharap kampanye ini dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa kedokteran mengenai social accountability in medical school agar mahasiswa sadar akan pentingnya belajar dan berkarir sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini juga merupakan bentuk apresiasi kepada seluruh dokter di Indonesia.