STENOSIS - SCOME CIMSA UNS

STENOSIS - SCOME CIMSA UNS

image

STENOSIS

SCOME CIMSA UNS

 

STENOSIS (Strengthen Your ECG Knowledges and Skills) merupakan project penutup SCOME CIMSA UNS di tahun 2017 yang bekerja sama dengan LKMI Surakarta. Project ini bertujuan untuk membantu mahasiswa meningkatkan keterampilan pemasangan dan pembacaan EKG. Bermula dari keluh kesah mahasiswa semester tiga yang merasa stase EKG di OSCE sangat sulit serta banyaknya mahasiswa dari tahun ke tahun yang mengulang di stase ini. Maka, sesuai dengan visi CIMSA yaitu, Empowering Medical Students, SCOME CIMSA UNS memfasilitasi mahasiswa kedokteran untuk belajar bersama lewat project STENOSIS.

Pada tahun ini, project pre-OSCE tersebut dilaksanakan 2 hari. Hari pertama, tanggal 8 Desember 2017, diisi dengan kuliah umum oleh dr. Habibie Arifianto, Sp. JP, M. Kes., yang juga merupakan alumni CIMSA, di Ruang Sidang 3 Gedung A FK UNS. Peserta yang datang sudah melebihi target awal, yaitu lebih dari 50 peserta. Sebelum penyampaian materi oleh dr. Habibie, kami juga melaksanakan pretest terlebih dahulu untuk mengukur pengetahuan awal yang dimiliki. Materi yang diberikan antara lain, meliputi cara membaca EKG, hal yang perlu diperhatikan dalam membaca EKG, dan beberapa kelainan jantung yang tergambar lewat EKG seperti atrial fibrilasi, hipertrofi ventrikel kiri, dan masih banyak lagi. Setelah selesai, dilanjutkan oleh pemberian vendel dan sertifikat kepada pembicara oleh LOME CIMSA UNS, Nashiha Firta.

Hari kedua, 9 Desember 2017, dilanjutkan dengan sesi Focus Group Discussion (FGD). Seluruh peserta berkumpul di RS 2 Gedung Pendidikan Dokter FK UNS untuk registrasi, pengambilan makanan dan juga pembagian kelompok. Peserta dibagi menjadi 7 kelompok yang masing-masing terdiri dari 12-13 orang dan ditemani 1 tentor. Tentor yang memberikan training pada kesempatan kali ini antara lain Mas Naren, Mas Irsyad, Mbak Jesslyn, Mbak Marwa, Mas Jibril, Mas Fauzi, dan Mas Albin, dan mas Taufiq. Mereka merupakan mahasiswa preklinik dan mahasiswa klinik FK UNS, dimana mereka memiliki kompetensi lebih di bidang ini, seperti finalis IMO, asisten, dll. Kegiatan FGD dilaksanakan kurang lebih selama 90 menit untuk pemasangan alat, dilanjut break ashar dan 90 menit untuk interpretasi EKG. Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan post test diruangan masing-masing, dan berfoto bersama tentor sekaligus penyerahan sertifikat tentor.

Acara berjalan sesuai dengan timeline dan rundown, serta tidak ada masalah yang berarti selama kegiatan. Pembicara dan tentor sangat kooperatif dan mampu membuat para peserta mengerti tentang materi EKG. SCOME sendiri mengucapkan terimakasih untuk berbagai pihak yang telah bekerja sama, khususnya LKMI Surakarta dan pihak-pihak yang telah membantu keberlangsungan project sehingga project dapat dilaksanakan dengan baik dan mendapat banyak respon positif dari peserta.

Semoga STENOSIS mampu membantu mahasiswa FK UNS semester 3 pada OSCE berikutnya!

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Error message here!

Back to log-in

Close
Top